
PRMT BRIN dan Farmasi UII Yogya Perkuat Kolaborasi Riset Antimikroba dan Antikanker
Cibinong - Humas BRIN. Dalam upaya menggapai hasil-hasil penelitian yang berkualitas. BRIN berusaha untuk berkiprah baik secara nasional maupun global dan menjadi penyedia solusi berbasis sains dan teknologi untuk berbagai masalah di masyarakat. Salah satu implementasinya yaitu berkolaborasi dengan Universitas baik dari dalam dan luar negeri.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Mikrobiologi Terapan (PRMT) menerima kunjungan kerjasama dari Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Rabu (15/11) di Gedung Business Networking Center, KST Soekarno Cibinong. Kedua belah pihak sudah melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama tentang Eksplorasi Mikroba dari Biodiversitas Nusantara Sebagai Sumber Agen Antimikroba dan Antikanker sejak 22 Desember 2022.
Nur Laili Peneliti, Ahli Muda Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN, mewakili Kepala Pusat Riset Mikrobiologi Terapan menerima kunjungan dan menyampaikan bahwa keberlanjutan dari kerjasama antara PRMT dengan Farmasi UII Yogyakarta tidak menutup kemungkinan akan meluas dengan skema lain tentang kesehatan, sehingga ruang lingkup dan implementasi kerjasamanya akan berkembang semakin baik.
Kemudian Nur Laili juga memaparkan tentang profil BRIN, tugas dan fungsi PRMT di bawah Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, skema pendanaan BRIN, kolaborasi riset dengan universitas, fasilitas serta infrastruktur riset yang ada di KST Soekarno, Cibinong.
“BRIN juga telah membuka kolaborasi riset berupa Call for Join Research Collaboration melalui Rumah Program Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan untuk tahun anggaran 2024,”tambah Nur Laili.
Tujuan kunjungan UII ke PRMT BRIN dan fasilitas riset di KST Soekarno (Gedung Genomik dan Cryo-EM, InaCC, dan iLaB) (15/11) dan KST BJ Habibie Serpong (Gedung 630, Laboratorium Bioteknologi) (16/11) merupakan kunjungan kerja mitra sebagai ajang silaturahmi dan penegasan komitmen UII untuk berkoordinasi, berbagi ide, saling belajar, berkolaborasi dan berbagi sumber daya untuk mewujudkan tujuan PKS yang dibentuk.
“Dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat ke depan dapat memperluas bidang coverage kerjasama khususnya PRMT BRIN dan Farmasi UII, dan secara umum BRIN-UII,”ungkap Linda Sukmarini, selaku peneliti Ahli Madya PRMT dan penanggung jawab kerjasama ini.
Lebih lanjut Linda menambahkan adanya sinergi kolaborasi antara PRMT BRIN dan Farmasi UII diharapkan dapat menunjang ekosistem riset dan inovasi yang solid terutama untuk eksplorasi mikroba dari biodiversitas nusantara sebagai sumber agen antimikroba dan antikanker.
“Adanya kolaborasi riset ini diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan hasil riset agar dapat dimanfaatkan oleh industri farmasi. Selain pendanaan hibah dr UII, tahun kedua ini kami mendapat pendanaan RIIM untuk dapat dimanfaatkan dalam kolaborasi ini,”jelasnya.
Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) adalah pendanaan riset yang diberikan kepada institusi/lembaga riset untuk melaksanakan kegiatan pencarian novelty/kebaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut oleh pemangku kepentingan dengan tujuan mengimplementasikan hasil riset tersebut.
Pada kesempatan yang sama Asih Triastuti, Ketua Program Studi Farmasi Program Magister Jurusan Farmasi UII Yogyakarta dan penanggung jawab kerjasama mengungkapkan kunjungan ini memberikan kesempatan baik untuk mengembangkan kolaborasi dengan dengan Pusat Riset lain di BRIN dengan mekanisme kerjasama lainnya untuk membangun dan memperluas jejaring.
“Keluaran
kerjasama ini yaitu pembuatan jurnal imiah bereputasi, Hak Kekayaan Intelektual
(draf paten) dan pembibingan mahasiswa dalam penelitian dan tugas akhir,” pungkas
Asih. (yl/dk)