• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 7 ) May 28, 2025

Serunya Belajar Aerodinamika! Siswa SD Islam Al-Azhar BSD Kunjungi BRIN


Bogor - Humas. Suasana penuh antusiasme tampak mewarnai kunjungan edukatif yang dilakukan oleh siswa-siswi SD Islam Al-Azhar BSD ke Pusat Riset Teknologi Penerbangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Selasa (27/5). Para siswa mendapat kesempatan langka belajar langsung dari para ahli di bidang teknologi penerbangan.

 

Periset Pusat Riset Teknologi Penerbangan, Atik Bintoro memberikan penjelasan menarik dan mendalam mengenai prinsip dasar mengapa pesawat bisa terbang. Menurut Atik , pesawat dapat terbang karena adanya interaksi antara empat gaya utama. Gaya angkat (lift), dihasilkan oleh sayap pesawat ketika udara mengalir di sekelilingnya. Bentuk sayap yang melengkung di bagian atas dan datar di bagian bawah menyebabkan udara bergerak lebih cepat di atas sayap dibandingkan di bawahnya, menciptakan tekanan rendah di atas dan tekanan tinggi di bawah, sehingga menghasilkan gaya angkat ke atas.

 

"Gaya dorong (thrust), gaya ini dihasilkan oleh mesin pesawat, baik berupa baling-baling maupun mesin jet yang mendorong pesawat ke depan," ujarnya.

 

Sementara gaya berat (weight), lanjut Atik, merupakan gaya gravitasi yang menarik pesawat ke bawah, tergantung dari massa pesawat itu sendiri. Gaya hambat (drag),  merupakan resistensi udara yang menghambat gerak maju pesawat. Desain aerodinamis pesawat bertujuan untuk meminimalkan gaya ini.

 

"Pesawat dapat terbang dan mengudara secara stabil jika gaya angkat melebihi gaya berat dan gaya dorong melebihi gaya hambat. Prinsip-prinsip ini adalah dasar dari ilmu aerodinamika," jelas Atik Bintoro kepada para siswa.

 

Setelah memahami prinsip terbang, para siswa juga diajak mengenal lebih dekat struktur pesawat dan fungsinya. Periset Pusat Riset Teknologi Penerbangan, Danartomo menjelaskan bagian-bagian utama pesawat.

 

"Kokpit yaitu tempat pilot mengendalikan pesawat, dilengkapi dengan berbagai instrumen navigasi, kontrol penerbangan, dan sistem komunikasi. Fuselage (badan pesawat) merupakan bagian utama pesawat yang menampung penumpang dan kargo serta menjadi penghubung antara sayap dan ekor. Sayap (wing) merupakan komponen utama yang menghasilkan gaya angkat. Sayap juga biasanya dilengkapi dengan aileron dan flap yang membantu dalam manuver pesawat," terangnya.

 

Danartomo menjelaskan, mesin merupakan sumber tenaga utama untuk menghasilkan gaya dorong. Letaknya bisa di bawah sayap atau di bagian belakang pesawat tergantung desainnya. Sementara Ekor pesawat (empennage) terdiri dari stabilizer horizontal dan vertikal. Bagian ini berfungsi untuk menjaga stabilitas dan arah pesawat selama penerbangan.

 

"Ada juga roda pendarat (landing gear), digunakan saat pesawat lepas landas, mendarat, dan saat berada di darat," paparnya.

 

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas SD Islam Al-Azhar BSD yang bertujuan menumbuhkan minat dan wawasan siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang kedirgantaraan.

 

Guru pendamping dari SD Islam Al-Azhar BSD, Debby menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkaya pengalaman belajar siswa secara langsung di lapangan. “Anak-anak sangat antusias dan terlihat begitu tertarik dengan penjelasan yang diberikan para periset. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka,” ujarnya. (dv)