• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 642 ) Sep 11, 2023

Tingkatkan Capaian Kinerja, Pusat Riset Perternakan BRIN Lakukan Koordinasi dan Konsolidasi


Cibinong – Humas BRIN. Setelah satu tahun penuh dedikasi dalam melakukan penelitian, pengembangan, dan inovasi di bidang peternakan, Pusat Riset Peternakan – Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) BRIN menggelar "Temu Koordinasi dan Konsolidasi Sivitas" pada tanggal 5-6 September 2023 di Wisma Teknologi Cisarua, Bogor. Acara ini dihadiri oleh 110 periset luring dan 37 periset daring, mewakili berbagai CWS BRIN di seluruh Indonesia.


Dalam pertemuan ini, Kepala ORPP BRIN, Puji Lestari, menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi periset dalam menghadapi perubahan lingkungan dan sistem yang dinamis. Puji juga mendorong kolaborasi antara sivitas PR Peternakan dan mitra internasional yang sebelumnya putus komunikasi, dengan harapan dapat memperkuat sinergi melalui BRIN sebagai lembaga riset unggulan di Indonesia.


" Perubahan memang suatu keniscayaan, tapi adaptasi terhadap terhadap kondisi perubahan itu tidak mudah. Tidak semua orang mampu dengan cepat beradaptasi terhadap lingkungan dan sistem yang baru. Temu koordinasi dan konsolidasi ini menjadi media yang sangat baik untuk meningkatkan interaksi dan dinamika periset sehingga memunculkan kolaborasi antar sivitas dalam berbagai kegiatan,” ujar  Puji.


Puji Lestari juga mengapresiasi temu koordinasi dan konsolidasi yang dilaksanakan secara mandiri oleh sivitas PR Peternakan dan berharap dinamika dan interaksi yang terjadi dalam pertemuan ini akan menghasilkan kolaborasi yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja terbaik. Dalam konteks kerja fleksibel (WFA dan WFO), Puji menegaskan pentingnya koordinasi dan konsolidasi fisik dalam membangun tim kerja yang solid.


Sementara itu, Kepala Pusat Riset Peternakan, Tri Puji Priyatno, menjelaskan bahwa acara "Temu Koordinasi dan Konsolidasi" akan menjadi agenda rutin tahunan untuk mengevaluasi kinerja periset dan kelompok risetnya serta mendapatkan masukan untuk perbaikan riset di masa depan. Capaian kinerja PR Peternakan pada semester 1 tahun 2023 telah melebihi target utama dan menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam bidang kekayaan intelektual, publikasi ilmiah, dan dana eksternal.


“Pusat Riset Peternakan merupakan salah satu pelaksana teknis riset yang mendukung pencapaian tujuan BRIN dalam membangun ekosistem riset nasional yang baik melalui peningkatan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia dalam menghasilkan invensi dan inovasi sebagai fondasi Indonesia Maju 2045. Selain itu, Pusat Riset Peternakan harus terus berupaya mengikuti trend riset bidang peternakan ke depan yang berkembang sangat pesat sesuai dengan perkembangan IPTEK.," Ungkap Tri.




Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kinerja, Pusat Riset Peternakan akan melakukan evaluasi dan pengukuran kinerja secara rutin agar kegiatan riset dan inovasi yang dilakukan lebih terfokus pada pencapaian tujuan organisasi, indikator kinerja utama dan target-target yang terkait langsung dengan tujuan strategik. 


Tri Puji Priyatno menambahkan , capaian kinerja Pusat Riset Peternakan pada semester 1 tahun 2023 sudah melebihi target utama yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja untuk indikator kekayaan intelektual, karya tulis ilmiah dan sitasi artikel yang publish di jurnal internasional terindek scopus, dan perolehan dana eksternal dari kerja sama riset. Bahkan capaian ini semester 1 tahun 2023 ini sudah lebih baik dari realisasi target output tahun 2022. 


Meskipun telah mencapai kesuksesan, tantangan berat masih ada di depan, seperti merealisasikan target output calon galur ternak dan peningkatan pendidikan peneliti hingga mencapai tingkat S3. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kesenjangan produktivitas antar periset melalui peningkatan kompetensi dan kolaborasi yang lebih baik, ungkap Tri lebih lanjut.


Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas periset, dalam pertemuan ini juga disepakati perubahan kelompok riset (kelris) dengan tujuan meningkatkan kinerja kelompok-kelompok tersebut. Perubahan ini akan mencakup pemisahan dan penggabungan kelris untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas kerja.


Pertemuan ini ditutup dengan kegiatan capacity building dan tea walk di Perkebunan Teh Gunung Mas, Puncak Bogor, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk bersantai, berbagi cerita, dan meningkatkan hubungan sebagai satu keluarga besar Pusat Riset Peternakan. Kesuksesan dan semangat dalam meningkatkan kinerja telah menjadi sorotan dalam momen ini. (nq,Hr/ed.sl/sj)