Temu Ilmiah Sivitas PR Peternakan BRIN, Tingkatkan Kinerja dan Kolaborasi
Cibinong – Humas BRIN. Meningkatkan pemahaman sivitas terhadap ekosistem riset di BRIN, menyelaraskan kegiatan litbangjirap, melakukan upaya peningkatan realisasi target kinerja, dan memahami tata kelola litbangjirap pada tataran periset, kelompok riset, pusat riset, maupun organisasi riset adalah tujuan-tujuan dari Temu Ilmiah yang dihelat Pusat Riset Peternakan BRIN Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN bagi sivitasnya pada tahun 2024 ini.
Temu ilmiah dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema “Meningkatkan Core Values Periset BerAkhlak” selama 2 hari, Rabu s.d Kamis, 12-13 Juni di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong.
Plh. Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Dwinita Wikan Utami menyampaikan apresiasi kepada Pusat Riset Peternakan selama dua tahun sudah dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di BRIN dan capaiannya semakin meningkat.
“Adanya interaksi dengan entitas yang beragam menjadi sebuah tantangan di awal semoga setelah melewati 2 tahun berjalan sudah terbiasa dan nyaman sehingga capaian kinerjanya semakin signifikan,” terang Dwinita.
Ada beberapa poin penting yang berhubungan dengan kinerja yaitu untuk tetap fokus dengan SKP 2024, meningkatkan kapasitas SDM, meningkatkan kolaborasi dan kerjasama dengan mitra sehingga kebermanfaatan riset menjadi solusi bagi mitra.
“Selain itu harapannya semoga dengan adanya temu ilmiah ini semakin dapat bersinergi dengan bertatap muka dan berinterkasi secara interns dan kita semakin meningkatkan jalinan kolaborasi sehingga dapat meningkatkan kinerja,” tambah Dwinita.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Riset Peternakan Tri Puji Priyatno mengatakan kegiatan temu ilmiah ini merupakan ajang koordinasi, saling mendukung satu sama lain, dan seluruh sivitas dapat memberikan sumbangsih pada kegiatan ini.
“Pada agenda temu ilmiah ini peserta dapat melihat fasilitas riset yang ada di KST Cibinong secara keseluruhan dan ke depannya akan dibangun fasilitas untuk mendukung tugas kita dalam melakukan penelitian untuk mencapai kinerja ,”ungkap Tri saat membuka temu ilmiah.
Sementara Ketua Panitia Temu Ilmiah Sivitas PR Peternakan, Windu Negara menuturkan sebanyak 165 peserta mengikuti temu ilmiah yaitu 62 orang peserta dari luar Jabodetabek dan paling jauh dari Ambon. Kami sebagai panitia sangat apresiasi peserta dapat hadir secara luring dan ada 20 peserta yang hadir secara daring. Pertemuan luring memiliki efektivitas dan nuansa emosi yang lebih baik dalam memotivasi kinerja periset.
“Kegiatan temu ilmiah ini selain berisi kegiatan substansi, panitia juga merancang kegiatan outdoor yaitu kunjungan ke Animalium dan jalan pagi bersama di sekitar area KST Soekarno, supaya saling mengenal satu sama lain dan diharapkan semua sivitas dapat solid dalam menghadapi perubahan yang ada di BRIN ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.
Peserta temu ilmiah mendapatkan materi dan pembekalan dari berbagai narasumber dari internal maupun mitra BRIN antara lain tentang serba-serbi pengurusan kerjasama riset BRIN, program Direktorat Manajemen Talenta BRIN, pengelolaan kekayaan intelektual hasil riset dan inovasi BRIN, penerapan dan prospek teknologi infornasi pada bidang peternakan dari Dosen Fakultas Peternakan UGM, mitra industri PT. Nutricell Pacifik dan Ketua Umum Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia.
Kemudian pada hari kedua peserta menerima penjelasan yang berhubungan dengan penyiapan riset untuk menghasilkan paten dan lisensi, penulisan draf deskripsi paten, dan tata cara submit usulan paten pada aplikasi intipdaqu dari Periset PR Peternakan.
“10 Ketua kelompok Riset juga memberikan laporan dan pembahasan pencapaian target kinerja pegawai PR Petenakan, lalu mendapatkan materi penilaian usulan paten dan proses tindak lanjutnya serta pendampingan penyusunan dokumen kekayaan intelektual dari Direktorat Manajemen Kekayaan Intelektual,”tambah Windu.
Lebih lanjut Windu mengutarakan dalam upaya terus meningkatkan kinerja sivitas PR Peternakan ke depan, koordinasi internal dan eksternal sivitas PR Peternakan harus rutin dilakukan. Kolaborasi lintas kepakaran dapat terjalin melalui kelompok riset yang anggotanya dapat berasal dari lintas pusat riset atau organisasi riset di lingkungan BRIN.
“Semoga dengan adanya temu ilmiah sivitas PR Peternakan ini terdapat peningkatan kinerja periset di Pusat Riset Peternakan dalam menghasilkan invensi dan inovasi yang berkontribusi terhadap industri peternakan untuk memproduksi protein hewan bagi Masyarakat,” pungkasnya.
Selain berdiskusi, kegiatan diselingi dengan kunjungan ke fasilitas edutainment BRIN, Animalium di hari pertama dan Jalan Sehat di Kebun Raya Cibinong di hari kedua, masih di KST Cibinong. Pada akhir kegiatan dilaksanakan pembacaaan rumusan temu ilmiah oleh Profesor Gunawan dan penutupan kegiatan Temu Ilmiah oleh Profesor Herdis. (yl/ ed.sl)