• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 303 ) Oct 6, 2022

Sentuhan Teknologi BRIN untuk UMKM Perikanan di Kutai Barat


Kutai - Humas BRIN, Produk hasil para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus didorong dengan penguasaan berbagai teknologi, salah satunya pengolahan makanan berbasis Fish Jelly seperti bakso nugget, tempura dan produk olahan lainnya yang memiliki ketahanan produk lebih lama. Upaya peningkatan nilai tambah Terhadap UMKM di Kutai Barat dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Komisi VII DPR RI melalui kegiatan bertajuk Berbakti untuk Negeri: Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Kutai Barat (6/10).




Terkait peningkatan nilai tambah produk UMKM di Kutai Barat, anggota Komisi VII DPR RI Ismail Thomas diwakili Staf Ahli DPR RI Komisi VII Maria Goretty Intan Endah mengatakan bahwa BRIN memiliki banyak program pengolahan hasil perikanan. "Disini kita belajar bagaimana mengemas satu makanan agar layak untuk dibawa keluar, bagaimana layak untuk bersaing dengan produk dari luar daerah bahkan mancanegara," kata Retty. 



Periset Pusat Teknologi Agroindustri Ida Royanti yang menjadi instruktur pada kesempatan ini menyampaikan Bahwa pengolahan hasil perikanan ini penting dilakukan untuk mencegah pembusukan apalagi saat panen melimpah. Pada pelatihan pengolahan hasil perikanan ini peserta antusias dengan terjun langsung praktek membuat nugget, sampai dengan melakukan pengemasan agar produk hasil perikanan tersebut dapat bertahan lama. Sebagai informasi pelatihan ini akan diikuti total 600 peserta pelaku UMKM yang berasal dari Kabupaten Kutai Barat mulai 3 Oktober-6 Oktober 2022. (iqk)