Segera Finalkan Rencana Riset , Organisasi Riset dan Pusat Riset di Lingkungan BRIN
Jakarta, Humas BRIN. Pada kesempatan Apel Pagi dilingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (14/3) Kepala BRIN L.T.Handoko , menyampaikan beberapa hal terkait dengan seleksi terbuka yang saat ini sedang dan masih berjalan dengan cepat dan khususnya yang terkait dengan permintaan SDM dan program kerja Tahun Anggaran 2022.
" Saat ini BRIN sedang dilakukan proses seleksi terbuka kepala Pusat Riset (PR) yaitu ada beberapa faktor yang mempengaruhi terhadap proses seleksi terbuka kepala Pusat Riset di BRIN ini. Masih ada beberapa posisi kandidat kepala PR kosong dikarenakan jumlah kandidat yang memenuhi persyaratan kurang, sehingga posisi tersebut untuk seleksi terbuka gagal dan akan diulang Kembali prosesnya nanti,” ujar Handoko.
Jika jumlah kandidat lebih dari 3, maka akan dilakukan perangkingan berbasis pada rekam jejak manajemen riset (rekam jejak riset personal, memimpin kelompok riset, kerjasama riset , kolaborasi riset global dan perolehan dana eksternal). Setelah dilakukan perangkingan maka nantinya akan diambil 3 besar dari para kandidat tersebut, lanjut Handoko.
Jadi pada kesempatan ini Handoko Kembali mengingatkan bahwa setelah melakukan orientasi kepala Organisasi Riset ( OR) ada sejumlah 12 yaitu 10 kepala OR telah dilantik sementara ada 2 lagi masih sebagai Plt Kepala OR. “ hari ini sudah tidak ada lagi yang Namanya masa transisi, masa transisi itu sudah selesai sejak bulan September sampai bulan Januari kemarin. Dengan pelantikan ini diharapkan setiap kepala OR segera berlari kencang, tegas Handoko.
“Saya hanya meminta rencana jangka pendek dan menengah saja untuk tahun ini, khususnya mengenai konsolidasi dengan seluruh kepala PR dan juga penyesuaian dengan pemetaan SDM. Hal ini dilakukan secara Top Down karena saat pemetaan yang dilakukan kemaren tempat yang dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing jadi masih banyak kasus yang akhirnya timbul dan dialami sekarang ini, tambahnya.
Lebih lanjut Handoko memaparkan bahwa jangka pendek tahun 2022 ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya yaitu : Konsolidasi dengan Ka PR: 5-20 Maret 2022, penyesuaian pemetaan SDM Riset secara top-down (dan persuasif) di OR dan PR, termasuk negosiasi antar OR dan pembentukan Kelompok Riset (KR): 12- 20 Maret 2022, dan segera melakukan finalisasi perencanaan program riset dan strategi pelaksanaan: 14-25 Maret 2022 selain itu juga Internalisasi khusus bersama Ka BRIN per-OR dan / atau per-kawasan: 21-25 Maret 2022 dan pada akhirnya adalah penyampaian proposal ke pihak terkait (BPK BRIN, Deputi FRI - SDMI - IRI): 26-30 Maret 2022.
Sementara itu untuk jangka menengahnya, ada beberapa hal yang harus segera dilakukan yaitu harus sudah fokus ke riset dan keluaran riset, proaktif dan tidak menunggu DIPA atau komando., segera lakukan perencanaan dan proposal untuk program TA 2023.dan realisasi kolaborasi global di bidang spesifik tertentu sebagai strategi fundamental untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi riset PR dan KR secara berkelanjutan.Dan jangan lupa harus segera tentukan target kuantitatif: SDM Riset berkualifikasi S3, keluaran riset (KTI bereputasi global, KI), kerjasama eksternal dalam / luar negeri,kolaborasi “permanen” dengan mitra LN, lanjut Handoko.
Handoko berharap setelah jangka pendek dan menengah dapat terpenuhi atau dijalankan maka selanjutnya ada ada beberapa target riil yang dapat dicapai seperti dari OR Kebumian dan Maritim ada beberapa target yang seharusnya dapat dicapai Ekspedisi Widya Nusantara (eWIN), eksplorasi biodiversitas laut dalam , kebencanaan : potensi gempa, tsunami, model iklim, pengelolaan DAS dan danau dan bioindustri perairan. Dan masih banyak lagi target BRIN 2022 yang dapat dicapai melalui organisasi-organisasi riset yang ada di lingkungan BRIN. Semoga harapan target Riil 2022 ini akan segera dapat terwujud. (Rdn/edt.cj)