• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 1508 ) Mar 22, 2019

PPID Utama LAPAN Selenggarakan Bimtek Peningkatan Pelayanan Publik dan SINOVIK


PPID Utama LAPAN Pusat setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi PPID Pelaksana di lingkungan satuan kerja LAPAN. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan PPID tahun ini membahas Strategi Peningkatan Pelayanan Publik, Bimtek Pemeringkatan PPID Pelaksana dan Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK). Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) dari tanggal 21- 22 Maret ini dihadiri oleh PPID pelaksana seluruh satuan kerja LAPAN sebanyak 41 orang pejabat pengelola informasi dan dokumentasi pelaksana dari 21 satuan kerja LAPAN. 

Secara resmi kegiatan PPID ini dibuka oleh Kepala LAPAN Prof Thomas Djamaluddin dan dalam arahannya mengatakan “Bahwa acara Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Publik, Bimtek dan SINOVIK sangat penting sekali, karena terkait dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di LAPAN. Dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik yang diberikan secara langsung dapat meningkat pula tunjangan kinerja karyawan di LAPAN”, ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai fungsi humas lebih kepada promosi organisasi agar LAPAN lebih dikenal publik sedangkan PPID lebih berorientasi kepada pelayanan kebutuhan informasi dan juga sebagai juru bicara publik. 

Disamping itu, Prof Thomas juga memaparkan mengenai visi LAPAN yang tidak lagi sebagai Pusat Unggulan karena target yang direncanakan dari 7 pusat unggulan sudah tercapai 5 pusat unggulan yang ada di LAPAN. “ Visi selanjutnya dalam 5 tahun ke depan (2020-2025) adalah Sebagai Penggerak Sektor Pembangunan Nasional Berbasis IPTEK Penerbangan dan Antariksa Untuk Mewujudkan Indonesia Yang Maju Dan Mandiri. Visi tersebut perlu didukung dengan budaya nilai kerja BAIIK (Berorientasi kepada pelayanan publik, Akuntabel, Innovatif, Integritas dan Kolaboratif)”, tutur Prof. Thomas.

Kepala LAPAN ini juga berharap agar PPID LAPAN harus proaktif menyampaikan informasi kepada publik seperti informasi tentang program LAPAN, Renstra, Renduk dan laporan tahunan sehingga masyarakat dapat ikut mengontrol kegiatan yang telah LAPAN lakukan selama ini.

Sementara itu, Kepala Biro KSHU Chrisdewanto memaparkan capaian pemeringkatan badan publik PPID LAPAN oleh KIP mulai tahun 2014 yang baru mampu masuk peringkat 40 , tahun 2015 peringkat 3, tahun 2016 peringkat 8 dan tahun 2017 peringkat 2 serta tahun 2018 PPID LAPAN mendapatkan predikat badan publik terinformatif. “Selanjutnya program kerja PPID tahun 2019 ini akan dilakukan resertifikasi ISO 9001:2015, e-Publishing untuk mendukung ketebukaan informasi dan pembuatan sosial media khusus PPID”, jelas Chris.

Ia juga menghimbau kepada ULP LAPAN untuk mendukung pencapaian reformasi birokrasi agar setiap rekanan yang ikut lelang dapat mengisi survey persepsi korupsi sehingga indeks persepsi koruspi LAPAN memiliki nilai yang baik.

Dalam acara ini juga menghadirkan narasumber yakni Kassubag Penyusunan Rancangan Peraturan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Denden Imaduduin yang membahas mengenai penting memahami UU ITE yang sangat berkaitan erat dengan pelayanan public dari aspek hukum yang berlaku di Indonesia. Selain itu, Kabag Humas LAPAN, Jasyanto memaparkan evaluasi dari rencana aksi kegiatan pada tahun 2018 dan hasil yang telah dicapai oleh PPID Pelaksana. “Komitmen dari PPID satuan kerja di lingkungan LAPAN diperlukan agar pelaksanaan pelayanan publik di LAPAN sesuai dengan yang telah disepakati dan ditetapkan”, jelas Jasyanto. Usai mendapatkan pemaparan para peserta juga diberikan pembekalan materi bimtek pemeringkatan PPID Pelaksana .

Di hari kedua para peserta kegiatan ini akan diberikan materi mengenai kebijakan keterbukaan informasi publik di era digital oleh Wakil ketua KIP, Hendra J. Kede dan strategi Peningkatan Public Dan Sistem Informasi Pelayanan Public (SINOVIK) oleh Asisten Deputi Pelayanan Publik KemenPAN RB, Muhammad Immanudin.