• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 160 ) Nov 9, 2023

Perkuat Potensi Varietas Bawang Merah Lokal, BRIN Berikan Edukasi Pemilahan Benih


Sumenep - Humas BRIN. Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN, Baswarsiasi, menekankan pentingnya pembersihan dan seleksi benih sebelum melakukan penanaman bawang merah. Seleksi ini bertujuan agar tanaman yang nantinya ditanam adalah tanaman yang sehat sehingga bisa tumbuh dengan baik.


Bila tidak diseleksi ditakutkan tercampurnya benih yang jelek karena terserang penyakit seperti Fusarium, maka akan mengakibatkan pertanaman hancur,” terang Baswarsiasi dalam pelatihan pemilihan sumber bibit pada Rabu (08/11). Pelatihan yang diinisiasi oleh Kedeputian Pemanafaatan Riset dan Inovasi BRIN ini bertujuan agar petani dapat secara sederhana memilah benih, sampai dengan penanganan terhadap hama dari pengalaman hasil riset yang telah dilakukan oleh Baswarsiasi.


Baswarsiasi menyebut bahwa di Indonesia pemilihan sumber bibit bawang masih menjadi tantangan bagi petani. Seperti di Kabupaten Sumenep, petani masih sering mencari sumber bibit di daerah lain untuk mendapatkan karakter bawang bawang yang lebih besar.


Hal tersebut diamini Kepala Bidang Sarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Rina Uryandari, ia menyebut bahwa meski bawang merah Sumenep terkenal di daerah lain dengan aromanya, petani di Sumenep justru malah menyukai karakter bawang yang berukuran besar sehingga berisiko dapat menghilangkan kekayaan varietas lokal.


“Kami apresiasi atas dukungan BRIN dalam memberikan pendampingan dalam pembudidayaan bawang merah di Sumenep. Sebab Bawang merah Sumenep sudah terkenal di daerah lain dengan aromanya yang menarik. Akan tetapi masyarakat sini seringkali memiliki harapan punya karakter bawang yang berukuran besar. Petani diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap ketersediaan benih sumber dari luar Sumenep,” ujar Rina.


Tri Puji Priyatno, Periset BRIN lainnya dari Organisasi Riset Pertanian dan Pangan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut bahwa sosialisasi kepada masyarakat seperti ini merupakan salah satu kesempatan bagi periset BRIN menggali potensi materi genetik lokal.


Saat ini kita menghadapi tantangan global, sehingga dengan menggali potensi materi genetik lokal yang unggul menjadi salah satu caranya. Hasil riset terkait potensi lokal ini harus dimanfaatkan yaitu sebagai solusi menghadapi perubahan iklim global karena tentu lebih adaptif di daerah asalnya,” pungkas Puji.