• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 301 ) Nov 1, 2023

Perkuat Komitmen Kerja Sama, Delegasi APCTP Korea Selatan Kunjungi Fasilitas Riset BRIN


Tangerang Selatan - Humas BRIN. Sebuah langkah monumental dalam kerja sama ilmiah antarnegara telah diambil oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Asia Pacific Center for Theoretical Physics (APCTP), Pohang University of Science and Technology (POSTECH), dan Pohang Accelerator Laboratory (PAL). Delegasi asal Korea Selatan ini secara resmi melakukan kunjungan balasan ke BRIN guna membahas peluang kerja sama yang luas, mencakup berbagi pengetahuan dan saling mendukung dalam pengembangan riset.

Seusai melakukan pertemuan di Kantor Kawasan Administrasi Gedung BJ Habibie Thamrin, delegasi melanjutkan kunjungan laboratorium Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Serpong, pada Senin (30/10). Delegasi yang berjumlah empat orang ini ingin melihat fasilitas laboratorium yang di KST BJ Habibie untuk memperkuat upaya bersama dan komitmen terhadap pertumbuhan penelitian di kawasan Asia-Pasifik dan untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam pemahaman ilmu pengetahuan di bidang multidisiplin ilmu lainnya.

Dalam kegiatan tur laboratorium tersebut, Prof. Yunkyu Bang, Presiden APCTP dan Prof. Gunsu Yun, dari Division of Advanced Nuclear Engineering, POSTECH, aktif berdiskusi dengan sejumlah periset yang berada di Laboratorium Karakterisasi Lanjut Fisika Gedung 442 serta Laboratorium Hamburan Neutron di Gedung 30 dan 40.

Ahmad Ridwan Tresna Nugraha, Kepala Pusat Riset Fisika Kuantum BRIN, mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah hasil dari kerja sama yang telah ditandatangani pada 28 Agustus bulan lalu di Pohang, Korea Selatan. “Meskipun fokus utama APCTP adalah fisika teoritis, kolaborasi ini mencakup bidang yang lebih luas, termasuk biofisika, bioinformatika, ilmu komputer, dan kerja sama dengan penelitian eksperimental,” terang Ridwan.

"Kunjungan kali ini merupakan kerjasama antara BRIN dengan APCTP, mencakup berbagai bidang penelitian yang melibatkan pemahaman mendalam dalam fisika dan disiplin ilmu terkait lainnya. Ini membuka pintu bagi pertukaran pengetahuan dan sumber daya yang sangat berharga," ujarnya.

Lebih lanjut, Ridwan menyoroti manfaat kerja sama ini, termasuk penggunaan skema yang ada di BRIN seperti postdoc, workshop, dan conference. Sebaliknya, pihak BRIN juga dapat memanfaatkan skema yang ada di APCTP, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia.

"Kami telah mengirim satu orang untuk mengikuti kegiatan ini sebagai langkah awal dan akan mengirimkan satu orang lagi di bulan depan. Perjanjian ini diharapkan akan berlangsung selama 3 tahun, memberikan waktu yang cukup untuk menjalin kerja sama yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan riset fisika di kawasan Asia-Pasifik," pungkasnya. (esw, ls, adl)