Perkuat Kolaborasi Riset Hortikultura Kelris 23, Kunjungi Fasilitas Riset dan Inovasi KST Cibinong
Cibinong – Humas BRIN. Sivitas Kelompok Riset (Kelris) Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura (Kelris 23), Pusat Riset Hortikultura dan
Perkebunan (PRHP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan
kerja ke Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Ir. Soekarno, Cibinong, Jawa Barat,
pada Kamis (7/09).
Kegiatan
diawali dengan mengunjungi Green House, yang disambut dan dipandu oleh Yosef
Saragih selaku Tim Pengelola Green House BRIN. Kemudian kunjungan berikutnya ke
Gedung Laboratorium Genomik yang disambut dan dipandu oleh Tika Anggraini
selaku Tim Pengelola Lab Genomik BRIN.
Kepala
PRHP, Dwinita Wikan Utami sangat menyambut baik kunjungan periset kelris 23. Ia
mengatakan KST Ir. Soekarno ini
merupakan home base PRHP, fasilitas yang ada disini dapat dimanfaatkan dengan
baik dan dapat berkolaborasi dengan periset yang ada disini.
Ia
juga berharap Kakelris dapat memotifasi anggotanya dan juga memantau capaian
setiap anggotanya sehingga dapat mendukung meningkatkan output Pusat Riset.
Sementara
itu, Ketua Kelris 23 Tri Sudaryono, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini untuk mengenal
dan melihat secara langsung fasilitas riset yang ada di KST Ir. Soekarno
sekaligus membangun silaturahmi antar Kelris 23 dengan Kepala PRHP, serta
berdiskusi secara langsung. “Karena ini kunci kemampuan kita membangun
kolaborasi riset” ungkapnya.
“Kolaboratif
merupakan ciri insan SDM Iptek BRIN dan hal itu bisa diwujudkan jika kita
mempunyai kesempatan komunikasi secara intensif, terjadwal secara tatap muka,
dan dengan komunikasi seperti ini kita mempunyai kesempatan membangun
kolaborasi riset dibawah koordinasi Kepala PRHP sehingga semua SDM di Kelris
mempunyai peran dalam pelaksanaan riset di BRIN,” jelasnya.
Ia
juga menyampaikan KST Ir. Soekarno ini merupakan home base kami sebagai periset
PRHP, sehingga menjadi kewajiban kami untuk mengenal, memahami dan mengerti
fasilitas disini.
“Masa
dirumah sendiri kita tidak mengetahui apa saja yang ada didalamnya,” ucapnya. Dengan
mengenal lebih dekat kita akan mempunyai kemampuan untuk membangun riset dan
bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Cibinong ini secara maksimal”
tambahnya.
Selaras
dengan Ketua Kelris 23, Koordinator Work Breakdown Structure (WBS) 4 PRHP,
Muchamad Yusron, yang juga turut hadir hadir dalam
kunjungan tersebut menyampaikan merasa senang sekali dengan adanya kegiatan ini
dimana bisa melihat keseriusan periset kelris 23 untuk mengetahui fasilitas apa
saja yang ada di Cibinong.
“Selain
itu juga terjalinnya silaturahmi antar sivitas Kelris 23 dengan Kepala PRHP,
dimana selama ini hanya berkomunikasi secara daring. Sehingga diharapkan dengan
pertemuan ini bisa terjalin keterikatan lebih dekat secara emosional antara
periset dengan Kepala PRHP sehingga bisa lebih memahami dan menyelami apa yang
di inginkan kapus terkait dengan target-target
yang sudah ditetapkan oleh BRIN untuk setiap kelris dan personal periset,” terangnya.
Setelah kunjungan ke Fasilitas yang ada di KST Ir, Soekarno, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi secara hybrid berlokasi di Ruang D Lt.1, Gedung Pusbindiklat BRIN. Rakor antar Kepala PRHP dengan periset WBS 4 PRHP yang terdiri dari Kelris 20 terkait dengan pembenihan, Kelris 21terkait dengan pengendalian hama dan penyakit, Kelris 22 terkait budidaya tanaman perkebunan dan Kelris 23 sendiri terkait pengembangan teknologi budidaya tanaman hortikultura.
Hari kedua, dilakukan kunjungan ke Animalium yang juga merupakan
salah satu fasilitas riset BRIN yang berlokasi di KST Ir. Soekarno Cibinong.
Animalium merupakan wisata edukasi yang menjadi wadah bagi penerapan
pembelajaran mengenai kehidupan satwa. (wt,sl/edt.sj)