• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 411 ) Sep 12, 2023

Perkenalkan Riset di Bidang Hidrodinamika, BRIN Terima Company Visit Universitas Brawijaya


Surabaya - Humas BRIN. Sebanyak 80 Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Brawijaya Malang berkesempatan untuk melaksanakan company visit di BRIN Kawasan Sains Said Djauharsjah Jenie pada Senin (11/09).


Koordinator Pelaksana Fungsi Laboratorium Hidrodinamika BRIN, Mochammad Nasir dalam sambutannya menyampaikan bahwa laboratorium hidrodinamika merupakan salah satu laboratorium BRIN yang berada di Jawa Timur. Secara struktural laboratorium hidrodinamika ini berada di Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset dan Kawasan Sains Teknologi. Pada BRIN Kawasan Sains Said Djauharsjah Jenie ini terdapat satu pusat riset yaitu Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH).


BRIN memiliki beberapa program yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, salah satunya adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program Bantuan Riset Talenta (BARISTA). Semua program BRIN tersebut dapat diakses melalui Manajemen Talenta BRIN. Sementara itu terkait kegiatan kunjungan ini ia berharap dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia riset dan dunia kerja nantinya.


Dalam kesempatan tersebut Perekayasa Ahli Muda PRTH BRIN, Fariz Maulana Noor menjelaskan tentang profil dari Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH). “Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika merupakan salah satu pusat riset di bawah Organisasi Riset Energi dan Manufaktur. Pada Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika ini terdiri dari 10 kelompok riset, dimana 4 kelompok riset berada di Surabaya, 4 kelompok riset berada di Jogja, dan 2 kelompok riset berada di Serpong,” ujarnya.


Sementara itu, Taufiq A. Setyanto, Perekayasa Ahli Madya PRTH memaparkan tentang kegiatan riset yang ada di Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika, khususnya pengembangan peralatan yang digunakan untuk pengujian di Laboratorium Hidrodinamika baik sensor yang berbasis piezoelectric material maupun berbasis strain gage untuk berbagai pengujian antara lain untuk pengukuran tension pada mooring line, impack pada fenomena slaming dan proses mating platform offshore. Disamping itu disampaikan juga beberapa kegiatan kolaborasi riset yang pernah dilakukan bersama dengan Universitas Brawijaya antara lain pengembangan berbagai alat ukur untuk memonitor gerakan perenang/penyelam.


Diakhir, Perekayasa Ahli Madya PRTH Baharuddin Ali menjelaskan terkait fasilitas pengujian yang berada di Laboratorium Hidrodinamika. Laboratorium Hidrodinamika memiliki 3 fasilitas pengujian utama yaitu fasilitas pengujian Maneuvering and Ocean Basin (MOB), fasilitas pengujian Towing Tank dan fasilitas pengujian cavitation tunnel.


“Selain itu, laboratorium hidrodinamika juga memiliki fasilitas pendukung diantaranya adalah bengkel mekanik, Ship Model Workshop (SMWS)laser cutting dan CNC 5-axis. Fasilitas pengujian MOB digunakan untuk menguji maneuvering dan seakeeping, sedangkan untuk fasilitas pengujian Towing Tank digunakan untuk menguji tahanan model kapal, self-propulsion, open water dan flow observation paint test. Pada fasilitas pengujian MOB ini dapat membangkitkan gelombang regular dan irregular dalam skala model untuk permodelan pengujian bangunan apung,” terang Ali lebih lanjut.


Selain mendapat berbagai penjelasan, mahasiswa juga diajak untuk melihat langsung berbagai fasilitas di Laboratorium Hidrodinamika. Kunjungan diawali dengan mengunjungi bengkel mekanik, ship model workshop (SMWS), laser cutting, fasilitas pengujian cavitation tunnel, fasilitas pengujian towing tank, dan fasilitas pengujian Maneuvering and Ocen Basin (MOB). Kegiatan company visit ini disudahi dengan foto bersama seluruh mahasiswa fisika UB dan pendamping PRTH dan Laboratorium Hidrodinamika.


Sugeng Rianto, Dosen Fisika Universitas Brawijaya yang turut hadir sebagai pendamping mengucapkan terima kasih sudah diperbolehkan untuk datang ke BRIN. Ia menyebutkan tujuan melakukan kunjungan ini adalah menimba ilmu tentang hidrodinamika terutama tentang fluida. Selain itu, juga mempelajari beberapa fasilitas di Laboratorium Hidrodinamika. “Harapannya mahasiswa dapat menyerap ilmu yang disampaikan, sehingga dapat menambah wawasan tentang penerapan dari aliran fluida tersebut,” ucapnya. (aml/ed:frw)