Periset BRIN mengajak Siswa SMK ICB Cinta Niaga Bandung Mengenal Algoritma
Bandung - Humas BRIN. Algoritma merupakan cara untuk mengambarkan urutan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaiakan suatu masalah. Notasi algoritma digunakan untuk membuat algoritma lebih mudah dibaca dan dipelajari.
Yuyun,
Periset Pusat Riset Sains Data dan Informasi menyampaikan apa itu algoritma.
Algoritma merupakan prosedur/cara secara sistematis untuk menyelesaikan suatu
masalah karena ini merupakan suatu proses aturan untuk menyelesaikan output.
Ini disampaikan pada kunjungan
SMK ICB Cinta Niaga Bandung dalam mengenalkan pengaplikasian Algoritma dalam
riset di BRIN pada Selasa (31/10).
“Tanpa algoritma,
kita akan menghadapi ketidakpastian dalam menjalani berbagai tugas, serta lebih
banyak waktu dan upaya untuk menyelesaikannya, proses akan menjadi kurang
efisien, membuang waktu, tenaga, dan sumber daya dan yang utama akan kehilangan
Kemampuan Pemecahan Masalah,” ungkap Yuyun.
Lebih
lanjut, dirinya berharap agar siswa jurusan RPL dapat menguasai struktur dasar
algoritma, karena algoritma bersifat langkah yang dikerjakan secara berurutan,
Langkah yang dikerjakan berulang hingga kondisi tertentu dapat terpenuhi dan
Langkah yang dikerjakan tergantung pada kondisi tertentu.
Informasi terkait dengan riset yang menggunakan Algoritma khususnya pada bidang pariwisata perangkat ruangnya, disampaikan oleh Siti Kania, Periset Pusat Riset Sains Data dan Informasi.
“Saat
ini algoritma mengubah dunia yang istimewa diera saat ini bukan alatnya, bukan
prosesornya yang core, ICW, bukan
robotnya ,bukan orang sampai ke koreget tapi yang istimewa adalah algoritma
karena ketika kita menginputkan sesuatu
di keyboard akan diproses oleh alat
pemprosesan, kemudian memory dibawah GCPU,” terang Kania
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 37 orang dan 5 guru
pendamping. Jakarman, kepala Bagian tata Usaha SMK ICB
Cinta Niga Bandung yang memiliki jurusan Perkantoran, Akutansi, dan pemasaran
atau marketing.
“Siswa
dari Jurusan Perekayasa, Perangkat Lunak (RPL) dalam kunjungan ini untuk mengenalkan
kepada siswa bahwa ilmu dan wawasan tidak hanya teori yang ada di sekolah kami,
namun bisa didapat melalui dunia nyata diluar, khususnya di BRIN. Kami juga
berminat untuk melakukan kunjungan di BRIN secara regular karena riset yang
dilakukan di BRIN bisa bermanfaat bagi siswa yang berminat untuk melakukan PKL,” ujar Jakarman
Peserta juga menerima informasi terkait mengenalkan
BRIN dan pelayanan publik yang dimiliki melalui Elsa (elayanan sains) serta
tata cara pengajuan PKL.
“BRIN memiliki tugas untuk
penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan terpadu serta invensi dan
inovasi terkait energi lukisan dan antariksa. Bagi siswa yang berminat untuk
melakukan PKL di BRIN, bisa mengajukan permohonan kunjungan melalui www.elsa.brin.go.id
dengan memilih pemagangan siswa dan mahasiswa. Melalui elsa ini, pemohon PKL
bisa memilih topik riset yang diminati dengan melengkapi persyaratan yang ada
di Elsa,” jelas Kristanty,
humas Kawasan Bandung. (sc, kpv, ed.kg)