• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 925 ) Aug 16, 2023

Periset BRIN Kenalkan Beragam Jenis Satelit pada Siswa


Bogor - Humas BRIN. Sebanyak 57 siswa dan 5 guru pendamping dari SMPIT Insantama Leuwiliang berkunjung ke Pusat Riset Teknologi Satelit Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi Ibnoe Subroto, Bogor, Rabu (16/8). Kedatangan mereka bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi satelit.


Periset Pusat Riset Teknologi Satelit, Suraduita Mupasanta menjelaskan bahwa satelit adalah benda di luar angkasa yang mengorbit atau mengelilingi benda yang lebih besar. Ada dua jenis satelit yaitu satelit alami seperti bulan yang mengorbit Bumi dan satelit buatan seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengorbit Bumi.


“Satelit juga ada banyak beragam jenisnya, seperti Satelit Astronomi digunakan untuk mengamati dan meneliti beda-benda dan fenomena angkasa. Satelit Komunikasi digunakan untuk telekomunikasi seperti telepon, internet, transmisi data, televisi, radio, dll. Satelit navigasi digunakan untuk menentukan posisi pesawat, kapal, kendaraan bermotor, dan manusia," terang Sura.


Ia menambahkan, ada pula Satelit Cuaca digunakan untuk memantau dan meneliti cuaca suatu wilayah. Sedangkan Satelit Penginderaan Jauh digunakan untuk memantau Bumi, sumber daya alam, dan lingkungan.


"BRIN melalui Pusat Riset Teknologi Satelit telah membuat dan meluncurkan 3 satelit yaitu LAPAN A1/LAPAN TUBSAT, LAPAN A2/LAPAN ORARI dan LAPAN A3/LAPAN IPB. Kita juga sedang membuat satelit A4," ujarnya.


Sura mengungkapkan, Satelit A1 dan A3 memiliki orbit polar artinya satelit mengorbit bumi dari kutub utara ke selatan, sedangkan Satelit A2 memiliki orbit ekuatorial artinya satelit melintasi bumi di wilayah khatulistiwa. Satelit dengan orbit polar biasanya melintasi wilayah Indonesia sekitar 4 kali, sementara satelit ekuatorial bisa melintas sebanyak 14 kali dalam rentang waktu 15 menit.


“A1 memiliki misi pemantauan bumi, sedangkan A2 memiliki misi pemantauan bumi dan mitigasi bencana melalui misi Voice Repeater (VR)dan Automatic Packet Reporting System (APRS). Adapun A3 misinya pemantauan bumi menggunakan kamera LISA untuk memantau vegetasi tanaman. Data-data satelit yang dihasilkan diantaranya citra, data medan magnet bumi, data AIS (Automatic Identification System) atau data pergerakan kapal digunakan untuk riset. Sementara VR dan APRS digunakan untuk komunikasi radio amatir" terangnya. (Dv)