Pengelolaan & Pengadaan Barang/Jasa BRIN
Jakarta (21/01) Humas BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan di minggu ketiga bulan Januari 2022 secara virtual untuk BRIN Insight Every Friday (BRIEF) mengusung tema Pengelolaan dan Pengadaan Barang/Jasa BRIN, dengan menghadirkan Arywarti Marganingsih, SE., M.S. Ak. sebagai Nara sumber serta moderator Junaedi Mulawardana, S.Sn.
Tema BRIEF edisi 12 kali ini terkait pengelolaan barang/jasa di lingkungan BRIN. Seperti yang kita ketahui bahwa Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan teknis dan administrasi barang milik negara, pengelolaan barang milik negara, pengadaan barang dan jasa, serta layanan pengadaan barang dan jasa di lingkungan BRIN.
Tujuan yang hendak dicapai adalah mengetahui pengelolaan dan pengadaan barang/jasa di lingkungan BRIN dan alur pengajuan pengadaan barang/jasa di lingkungan BRIN. Pengadaan barang dan juga jasa oleh pemerintah bisa dilakukan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah. Semua kegiatan pemerintah terutama yang berhubungan dengan pengeluaran uang dari kas negara baik itu dari APBD maupun APBN harus dilakukan dengan seksama dengan penuh kehati-hatian. Di samping itu terdapat filosofi bahwa Pengadaan Barang/Jasa untuk mendapatkan barang/jasa yang diinginkan dengan menggunakan suatu pemikiran logis, sistematis, mengikuti norma dan etika yang berlaku berdasarkan metode dan proses pengadaan yang baku.
Acara dibuka dengan sambutan dari Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik , Umum, dan Kesekretariatan Drizal Friyantoni. yang berisi dukungan pelaksanaan pengelolaan Barang/Jasa secara tertib sesuai aturan dan kebijakan yang berlaku, serta sebagai salah satu pertanggungjawaban BRIN kepada pemerintah terkait aset atau Barang Milik Negara yang telah dipercayakan pengelolaannya menuju opini WTP.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Arywarti Marganingsih, menyampaikan paparan tugas dari Biro MBMNP BRIN yaitu melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan teknis administrasi BMN, pengelolaan BMN, pengadaan barang/jasa dan layanan pengadaan /jasa di lingkungan BRIN. Ditambahkan pula bahwa saat ini telah ada pembinaan dan advokasi sebagai pendukung proses pengelolaan BMN. Nantinya proses pengelolaan dapat berjalan dengan efektif dan bisa dipertanggungjawabkan menuju peningkatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan juga peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan. (rem/cj)