Peluang Kolaborasi Riset BRIN dan UPM dalam Platform Biologi Struktur
Tangerang Selatan – Humas BRIN. Enzyme and Microbial Technology Research Centre (EMTech) dari Universiti Putra Malaysia (UPM) melakukan kunjungan ke Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie Serpong, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Jumat (30/8). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selama empat hari yang dimulai sejak Selasa, 27 Agustus 2024. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menginisiasi kerjasama riset antara EMTech UPM dan BRIN, khususnya melalui Pusat Riset Mikrobiologi Terapan (PRTM).
Selama tiga hari pertama, acara berlangsung di KST Soekarno Cibinong, mencakup sesi pleno dan diskusi intensif mengenai peluang kolaborasi riset, pertukaran pengetahuan, dan pengembangan proyek bersama di bidang biologi struktur dalam berbagai skema. Selain itu, perwakilan dari UPM juga mengunjungi beberapa laboratorium untuk memahami lebih dalam fasilitas dan kemampuan riset yang dimiliki BRIN.
Di KST BJ Habibie Serpong, perwakilan EMTech UPM disambut oleh Farida Rosana, Koordinator Pelaksana Fungsi Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains Teknologi BRIN. Para tamu diajak mengunjungi berbagai fasilitas riset di Laboratorium Pengembangan Agroindustri dan Biomedika (LAPTIAB) serta Laboratorium Bioteknologi.
Kepala Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN, Ahmad Fathoni, menekankan pentingnya platform kolaborasi biologi struktur yang sedang dikembangkan oleh BRIN. “Saat ini BRIN sedang mengembangkan platform kolaborasi biologi struktur, dan teman-teman dari Biotek UPM ini kepakarannya hampir semua di biologi struktur. Itu yang kita perlukan,” ujar Fathoni.
Kolaborasi antara BRIN dan UPM telah berlangsung baik, terutama dalam program Visiting Researcher (VR), yang telah melibatkan tujuh peneliti dari UPM sejak setahun lalu. Fathoni juga menyebutkan bahwa beberapa skema kolaborasi akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat, termasuk mengundang lebih banyak peneliti UPM untuk berkolaborasi di BRIN melalui program VR, serta mengirim periset BRIN untuk pelatihan di UPM selama tiga hingga enam bulan melalui skema Join Research Visit.
Selain itu, pengembangan program Degree By Research (DBR) bersama UPM saat ini sedang dalam proses penyusunan MoU. BRIN juga membuka skema International Research Collaboration Centre, memanfaatkan BRIN sebagai hub internasional untuk kolaborasi riset. “BRIN luar biasa sebagai hub ini ya, semua skema sudah disediakan. Semoga kita harapkan sama-sama dengan UPM ini, dapat berlanjut terutama yang akan mendukung platform kolaborasi biologi struktur,” pungkas Fathoni. ((ar/edt.aj,sj)