• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 404 ) Jan 30, 2023

Mengenal Nanofluida melalui Kegiatan Kunjungan ke BRIN


Bandung-Humas BRIN. Satu produk inovatif BRIN dalam teknologi nuklir ialah pengembangan nanoteknologi berupa nanofluida. Nanofluida bisa menjadi pengganti air sebagai fluida pendingin. Ia juga bisa menjadi pemindah panas yang efektif karena memiliki koefisien perpindahan panas (heat transfer) lebih besar. Keterangan tersebut disampaikan oleh narasumber dari Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) Haryo Seno ketika menerima kunjungan siswa-siswi SMK Al-Ittihad Cianjur, Kamis (26/1) di Ruang Pamer, Kawasan Sains Teknologi BRIN Bandung.

Haryo menjelaskan potensi nanofluida yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan tingkat keselamatan reaktor nuklir.  Nanofluida juga berpotensi diaplikasikan di reaktor nuklir (PLTN) sebagai fluida pendingin ECCS (Emergency Core Cooling System), RVCS (Reactor Vessel Cooling System), dan pendingin sekunder.  Nanofluida sendiri sejatinya adalah dispersi nanopartikel di dalam fluida yang membentuk suspensi yang stabil. “Nanofluida dikembangkan dengan memanfaatkan bahan lokal sebagai usaha meningkatkan nilai tambah bahan lokal,” tambahnya.

Sebelumnya, Haryo juga menjelaskan ilmu tentang radiasi. Radiasi sendiri artinya memancar secara radial Sinar Alpha, Sinar Beta dan Sinar Gamma. Sinar-sinar tersebut memiliki energi tertentu yang berbeda-beda dan dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya. Memiliki karaktersitik unik seperti dapat menembus materi tertentu. “Dan bahkan pada tingkat energi tertentu bahan radiasi ini dapat merusak bahkan mematikan mikroorganisme,” tuturnya.

Perwakilan sekolah, Wahyu M, Gunawan menyampaikan ucapan banyak terima kasih atas penerimaan rombongan. Kunjungan kali ini bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir siswa dalam belajar sehingga dengan melihat langsung aktivitas di BRIN. Hal ini menjadi sangat relevan dengan bidang jurusan siswa yaitu Jurusan Analis Laboratorium. “Diharapkan melalui kunjungan industri ini siswa dapat bertambah pengetahuannya sebagai bekal persiapan dalam melaksanakan praktek kerja,” ucapnya.

Dalam kesempatan kunjungan kali ini, para siswa bisa melihat langsung kegiatan riset kenukliran dan fasilitas laboratorium yang di miliki BRIN. Termasuk fungsi dan hasil pengoperasian Reaktor Riset Nuklir ada saat ini. Salah satu fasilitas utama untuk dapat menghasilkan bahan radiasi adalah reaktor nuklir dengan jenis reaktor riset. Prinsipnya adalah bila suatu unsur yang stabil diiradiasi dengan neutron di dalam teras reaktor maka, sampel tersebut akan berubah menjadi unsur yang tidak stabil atau kita kenal sebagai radioisotop. Radioisotop tersebut akan kembali stabil dengan cara memancarkan sinar Alpha, Beta dan Gamma, dengan energi dan waktu paro yang berbeda-beda.  Radioisotop dengan paparan radiasinya inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai tracer, alat analisis, diagnostik dan terapi.

Ada 69 siswa berikut 6 orang guru pembimbing SMK Al-Ittihad Cianjur yang datang berkunjung. Para peserta berkesempatan untuk berinteraksi dengan civitas peneliti dan operator labaoratorium. Mereka juga bisa menengok langsung fasilitas reaktor dan laboratorium-laboratorium yang ada, seperti Laboratorum Limbah Nuklir, Laboratorium Analisis Neutron, Laboratorium Isotop Senyawa bertanda. (ER/ed. AS/KG)