• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 195 ) Jul 1, 2024

Masuki Semester Baru, Kepala BRIN Minta Agar Semakin Berfokus Pada Riset dan Inovasi


Jakarta – Humas BRIN. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko dalam sambutannya pada apel pagi (01/07) menyampaikan kepada seluruh sivitas BRIN agar semakin berfokus pada riset dan inovasi di semester kedua tahun 2024.


“Pada kesempatan tanggal 1 Juli ini mohon izin saya untuk menyampaikan bahwa kita tidak hanya memulai awal bulan Juli, tetapi juga memulai semester kedua tahun anggaran 2024,” tutur Handoko.


“Semoga ini bisa menjadi awal yang baru, memberi semangat baru, tambahan baru untuk kita bisa bekerja semakin keras, semakin baik, semakin fokus di semester kedua tahun anggaran ini,” lanjut Handoko.


Dikatakannya juga bahwa terlebih tahun ini adalah tahun terakhir RPJMN tahun 2019 – 2024, dan saat ini BRIN bersama Bappenas sedang bekerja keras untuk merumuskan RPJMN 5 tahun ke depan yaitu tahun 2025 - 2029.


“Sehingga akan banyak sekali hal baru yang mungkin akan muncul, dan tuntutan baru, mungkin juga ada program-program yang sesuai dengan pemerintahan yang akan datang,” lanjut Handoko.


“Jadi dalam kondisi seperti ini saya harap semuanya semakin fokus, semakin bekerja keras sesuai bidang kepakarannya masing-masing dan saya yakin bidang kepakaran masing-masing ini yang akan memiliki manfaat dan dampak yang positif,” ujar Handoko.


“Apapun nanti program yang ditetapkan meskipun secara umum bisa saya sampaikan sampai saat ini setidaknya 60% program itu masih akan sama, tidak banyak berubah tetapi ada kemungkinan sekitar 30%-an itu akan harus disesuaikan,” lanjut Handoko.


Handoko mengatakan meskipun ada penyesuaian tetapi aktivitas riset itu sendiri seharusnya tidak akan berubah sepanjang waktu.


“Saya yakin semua akan tetap bekerja sesuai bidangnya masing-masing, tetapi kepakaran dan bidang kita ini akan dipakai untuk apa nah itu yang mungkin bisa berubah-ubah menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan juga dinamika dan konsolasi global khususnya,” jelas Handoko.


Dirinya juga mengatakan bahwa teknologi dan inovasi memang selalu seperti itu menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan masyarakat.


“Sekali lagi semuanya semakin semangat, semakin fokus bekerja menuntaskan apa yang belum kita selesaikan sampai saat ini, semoga kita bisa menyelesaikannya sesegera mungkin tidak hanya aspek riset tetapi juga berbagai program-program,” tutur Handoko. (nnp)