Manfaat Digital Marketing untuk Pengembangan UMKM
Tangerang - Humas BRIN. Digital marketing atau pemasaran digital adalah strategi atau upaya untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital, baik melalui internet atau jaringan lainnya yang saling terhubung. Saat ini perusahaan mulai menerapkan sistem berbasis internet untuk menjangkau pelanggan secara lebih luas. Pengguna Internet yang mencapai 59,5% di seluruh dunia turut memicu pertumbuhan platform e-commerce dan transaksi online lainnya.
Demikian disampaikan Pranata Humas Ahli Muda, Adhi Nugraha saat memberikan Pelatihan Digital Marketing dalam kegiatan Masyarakat Bertanya BRIN Menjawab (MBBM) di Tangerang, Senin (5/2).
"Mengapa Perusahaan berlomba-lomba memaksimalkan kampanye-kampanye mereka di dunia digital? Kenapa strategi digital marketing seperti ini sekarang sangat populer? Apa Manfaatnya? Jawabannya karena dampak sosial yang ingin dicapai," tambah Adhi.
Adhi menjelaskan, hasil pemasaran digital sangat penting untuk meningkatkan profit. Melalui pemasaran digital, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berpromosi dengan akses yang lebih mudah ke konsumen untuk bisnis yang lebih luas. Pemasaran digital juga memudahkan konsumen sehingga tidak perlu langsung ke toko untuk membeli serta dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan sehingga pemilik UMKM mendapat respon yang positif.
"Pemasaran digital itu punya banyak manfaat untuk pengembangan UMKM. Pemasaran digital itu lebih mudah, terjangkau, efektif dan efisien dengan umpan balik instan melalui proses interaktif. Iklan yang sudah dibuat juga bisa segera diposting. Pemasaran digital juga memudahkan bisnis untuk mengikuti perkembangan pemasaran dengan mengamati reaksi konsumen. Selain itu terdapat berbagai macam cara untuk memudahkan konsumen dalam mencari informasi yang mereka butuhkan tentang suatu produk yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk membeli," paparnya.
Melalui pemasaran digital, tambah Adhi, UMKM dapat menargetkan pasar yang lebih luas karena alat-alat digital marketing telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat memperoleh data yang akurat tentang kebiasaan dan preferensi pengguna terkait segmen pasar tertentu, atau terkait produk dan jasa yang ditawarkan. Biaya pemasaran digital jauh lebih murah dibandingkan strategi pemasaran tradisional. Reputasi Brand/Merek UMKM juga dapat meningkat karena sebagian besar pembeli umumnya akan mencari produk atau layanan terlebih dahulu di Internet sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi.
"Ada beberapa strategi agar pemasaran digital berhasil. Pertama menggunakan Search Engine Optimization (SEO), tujuannya agar konten digital marketing kita muncul di halaman pertama Google tanpa harus membayar ke penyedia iklan. Kedua menggunakan Pay Per Click (PPC), kita membayar sejumlah biaya kepada penyedia iklan agar materi digital marketing kita selalu berada di hasil teratas saat calon pelanggan mencari keyword tertentu sesuai produk kita. Hasil yang muncul dari PPC biasanya memiliki label “Ad” atau “Iklan”. Ketiga menggunakan Influencer/Affiliate Marketing, jadi kita melibatkan mitra dan kita membayarkan komisi kepada mitra tersebut apabila mereka berhasil menjual produk," terangnya.
Adhi menambahkan, strategi lainnya menggunakan Content Marketing yaitu strategi pemasaran yang melibatkan berbagai konten, bisa dalam bentuk poster, video, komik dll. Sementara strategi Social Media Marketing dilakukan melalui media sosial baik dengan mengoptimasi konten sendiri atau memasang iklan.
"UMKM dapat memanfaatkan strategi digital marketing dengan mempertimbangkan tingkat kemudahan, rentang biaya, performa, kesesuaian target pasar dan kecepatan proses transaksi. Selain itu UMKM dapat menjual produknya melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dll," tutup Adhi. (dv)