Mahasiswa Telkom University Pelajari Strategi Humas Digital di BRIN
Bandung – Humas BRIN. Mahasiswa jurusan Digital Public Relations dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University, melakukan penelitian melalui wawancara dan survei di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari tugas mata kuliah Industri Hubungan Masyarakat dan Media.
Layanan Humas Kawasan
Bandung Garut memainkan peran penting dalam mendiseminasikan produk riset dan
inovasi yang dihasilkan oleh pusat riset di Kawasan Bandung Garut. “Hasil
produk riset yang dikerjakan oleh BRIN, kami diseminasikan melalui pemberitaan
baik di situs BRIN maupun di situs Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID), konten di media sosial, webinar, pelayanan tamu, pelayanan eksternal,
dan juga pameran,” ungkap Karlina Gusmarani, Koordinator Layanan Humas, pada
Selasa (28/05).
Karlina menjelaskan lebih
lanjut tentang prosedur dalam mendiseminasikan produk tersebut. “BRIN saat ini
hanya memiliki satu akun resmi untuk seluruh media sosial. Untuk itu, BRIN
telah membuat panduan terkait pemberitaan dan konten media sosial. Kaidah yang
harus dipenuhi di antaranya 5W1H (what, why, when, who, where, dan how),
adanya narasumber, penggalian informasi melalui wawancara dan observasi, serta
adanya proses penyuntingan dan memenuhi kaidah penulisan berita,” ujarnya. Hal
ini dilakukan untuk mempermudah proses publikasi dengan keseragaman antara
kebutuhan BRIN pusat dengan humas Kawasan sebagai kontributor dalam pembuatan
berita dan konten media sosial.
Dalam kesempatan ini,
mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat langsung persiapan kegiatan DOFIDA
(Dialog, Fakta, Ilmiah, Popular dalam Sains Antariksa). Haris, Sivitas
Pelaksana Humas BRIN, menambahkan kegiatan humas melalui digital. “Humas BRIN
Kawasan Bandung Garut saat ini memiliki dua kegiatan live streaming,
yaitu BisaanBangga (Bincang Sains Kawasan Bandung Garut) dan DOFIDA (Dialog
Obrolan Fakta Ilmiah dan Sains Antariksa). Kegiatan ini dilaksanakan dua kali
dalam sebulan,” ungkapnya.
Layanan humas BRIN
Kawasan Bandung memanfaatkan ruangan yang ada agar menyerupai standar studio
sebuah acara. “Kami menggunakan kain berwarna hijau sebagai latar, tiga buah
handycam, peralatan streaming, pengaturan cahaya, dan suara untuk mendukung
kegiatan live streaming ini,” imbuhnya.
Di akhir kunjungan,
perwakilan mahasiswa, Egidia Salsabillah, menyampaikan harapannya. Melalui kunjungan
ini, kami memahami strategi, alat, dan metrik yang digunakan dalam
mengimplementasikan kampanye digital serta mengelola krisis online. Termasuk
penggunaan media sosial, pemantauan sentimen, analisis data, dan penciptaan
konten yang menarik bagi audiens.
“Selain itu, kami
juga mendapatkan pemahaman terkait tantangan dan peluang dalam mengelola
reputasi digital dan keahlian digital. Kunjungan ke BRIN telah memberikan
pemahaman yang lebih baik mengenai lingkungan kerja nyata di bidang hubungan
masyarakat digital dan cara mengelola komunikasi serta menjaga reputasi
perusahaan melalui berbagai platform digital,” tuturnya. (kpv. ed.kg)