Bandung - Humas BRIN. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Pusat Riset Antariksa - BRIN menerima kunjungan dosen dan mahasiswa Program Studi Fisika, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung dalam rangka penjajakan kerjasama dalam program MBKM di BRIN pada Kamis (18/8) secara luring di Kampus BRIN Kawasan Bandung-Djunjunan.  Kerjasama yang akan terjalin antara Pusat Riset Antariksa dan Prodi Fisika meneruskan MOU yang telah ada antara BRIN dan ITERA.

Kepala Pusat Riset Antariksa, Emanuel Sungging Mumpuni menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan para dosen dan mahasiswa dari ITERA. “Seperti diketahui bahwa LAPAN sudah berintegrasi menjadi BRIN, sehingga ada banyak perubahan-perubahan terutama terkait skema mahasiswa magang, yang salah satunya ada program MBKM,” terang Sungging.

Sungging menjelaskan skema yang ada di BRIN dengan memaparkan profil BRIN dan profil dari Pusat Riset Antariksa sebagai pengenalan pada lembaga penelitian ini. Ia pun memaparkan terkait program yang ada di BRIN yang berhubungan dengan kegiatan riset yang dapat melibatkan mahasiswa maupun dosen di perguruan tinggi seperti MBKM, Degree By Research, Asisten Riset, dan BARISTA (Bantuan Riset Talenta Riset dan Inovasi). 

Indra Pardede, Sekretaris Prodi Fisika ITERA menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan Pusat Riset Antariksa dalam kunjungan ini. “Kami berharap dapat melakukan kerja sama terkait riset yang dilakukan khususnya terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tempat ini. Ke depan ITERA dapat bekerjasama dengan Pusat Riset Antariksa terkait riset yang dilakukan’” tutur Indra dalam sambutannya.

Acara ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dan meninjau beberapa laboratorium yang ada di Pusat Riset Antariksa, diantaranya adalah media center SPICA (Sistem Pemantauan dan Informasi Cuaca Antariksa). Ikut serta dalam rangkaian acara ini periset Pusat Riset Antariksa, Fitri Nuraeni dan Andi Pangerang turut menjelaskan terkait monitoring dari kegiatan riset atau penelitian yang ada di Pusat Riset Antariksa, diantaranya terkait riset cuaca antariksa dan riset benda jatuh antariksa. (CW, SC, ed : NU).