Mahasiswa Farmasi UGM Belajar Riset Obat di BRIN
Tangerang Selatan – Humas BRIN. Sebanyak 98 mahasiswa dan 2 dosen
dari Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengunjungi
Pusat Riset Kimia (PRK) dan Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional
(PRBBOOT) di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Tangerang Selatan,
pada Selasa (30/01), untuk menambah wawasan dan keilmuan di bidang kefarmasian.
Kunjungan ini dibimbing oleh dosen pendamping Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Fakultas Farmasi UGM, Purwantiningsih. Ia menyatakan kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang prospek kerja di
bidang kefarmasian.
"Mahasiswa semester VI ini
sedang melaksanakan KKN, dan kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan baru
kepada mereka tentang berbagai aspek dunia kerja di bidang kefarmasian,"
ujar Purwantiningsih.
Pada kunjungan ini, PRK dan PRBBOOT menunjukkan berbagai
fasilitas dan peralatan penelitian kepada mahasiswa. Selain itu, mereka
memberikan penjelasan mengenai berbagai penelitian yang sedang dilakukan di
kedua pusat riset tersebut.
Salah satu peneliti PRK, Hafiizh Prasetia, mengatakan bahwa
di PRK terdapat berbagai instrumen penelitian yang canggih. Instrumen-instrumen
tersebut digunakan untuk penelitian berbagai bidang, termasuk penelitian obat.
"Semoga mahasiswa dapat mempelajari sesuatu yang baru di
sini. Kami ingin memberikan gambaran kepada mereka tentang bagaimana penelitian
obat dilakukan," kata Hafiizh.
Purwantiningsih berharap bahwa kunjungan ini dapat menjadi
awal dari kerja sama yang lebih erat antara Fakultas Farmasi UGM dan BRIN. Ia
mengatakan bahwa kerja sama tersebut dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak.
"Semoga ke depan dapat memanfaatkan fasilitas dan
peralatan yang ada di BRIN untuk kepentingan penelitian, magang mahasiswa, dan
pengembangan MBKM," harap Ketua Departemen
Farmakologi dan Farmasi Klinik. (hrd/ ed: adl)