• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 216 ) Oct 18, 2023

Laboratorium Hidrodinamika BRIN Terima Kunjungan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus


Surabaya - Humas BRIN. Laboratorium Hidrodinamika menerima kunjungan mahasiswa dan dosen pendamping dari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus. Kunjungan ini dalam rangka kuliah lapangan untuk memberikan wawasan mahasiswa terkait lingkungan Industri dan dunia kerja pada 77 mahasiswa. Pada kegiatan ini, mahasiswa menerima materi tentang struktur organisasi Badan Riset Inovasi Nasional serta fasilitas pengujian di Laboratorium Hidrodinamika. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium BRIN Kawasan Sains Said Djauharsjah Jenie pada Selasa (17/10).

 

Pelaksana Fungsi Laboratorium Hidrodinamika BRIN, Syaiful Bahri dalam paparannya, menjelaskan BRIN terbentuk berdasarkan Perpres No 78 tahun 2021. BRIN resmi menjadi badan riset dan inovasi nasional yang utama di Indonesia. BRIN bertugas melaksanakan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan secara terpadu, serta invensi dan inovasi, implementasi energi nuklir, dan keantariksaan. Serta BRIN bertanggung jawab atas kebijakan Sain, Teknologi, dan Inovasi Nasional dan badan pelaksana penelitian.

 

Pada kesempatan tersebut Syaiful juga menjelaskan mengenai profil Laboratorium Hidrodinamika. Mulai dari sejarah, tugas dan fungsi serta fasilitas utama yang terdapat pada Laboratorium Hidrodinamika. “Tugas Laboratorium Hidrodinamika adalah melaksanakan layanan jasa teknologi hidrodinamika. “If you fail to plan, you are planning to fail” bahwasanya segala tahapan perancangan sebelum kapal dibangun perlu divalidasi dari konsep desain, detail desain, serta numerik analisisnya sehingga menghindari kemungkinan terjadinya kegagalan dalam pembuatan kapal,” ujarnya.

 

Antusias dari mahasiswa terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang muncul dari beberapa peserta. Kukuh Saputra, mahasiswa teknik mesin semester 7 menanyakan apakah selama ini hanya kapal saja yang diujikan di lab, dan bagaimana dengan bangunan apung lainnya, dan kapal amfibi permodelan, serta propeller, fenomena hidrodinamikanya bagaimana. Baharuddin ali menjawab apapun bangunan apungnya prinsipnya sama yaitu sebuah bangunan yang mengapung memiliki daya angkat dari volumetrik terhadap densitas air, sehingga kita jadi tau kemampuan bangunan apung untuk mengangkat sebuah beban. Bangunan apung dapat bergerak dengan penggerak propeller, waterjet, maupun pendorong lainnya.

 

Mahasiswa juga diajak untuk mengelilingi fasilitas pengujian di Laboratorium Hidrodinamika. Pertama mahasiswa diajak untuk ke fasilitas Ship Model Workshop (SMWS). Pada fasilitas ini para mahasiswa ditunjukkan tentang proses pembuatan model kapal. Kemudian dilanjutkan ke fasilitas pengujian Towing Tank. Pada fasilitas pengujian Towing Tank ini mahasiswa dijelaskan tentang tata cara pengujian tahanan model kapal. Terakhir Fasilitas pengujian terakhir yang dikunjungi adalah fasilitas pengujian Maneuvering and Ocean Basin (MOB).

 

Kepala Prodi Teknik Mesin Universitas Muria Kudus, Akhmad Zidni Hudaya berharap kedepannya ada kerja sama terkait riset. Di Universitas Muria Kudus di prodi teknik mesin terdapat konversi energi material yang mungkin akan berkaitan dengan Hidrodinamika. Selain itu diharapkan juga mahasiswa dapat mengambil manfaat dari kegiatan kuliah lapangan sehingga bisa mendapatkan ide untuk tugas akhir atau bahkan riset kedepannya. (dsf)