Kunjungan Virtual Edukasi Iptek Nuklir, Bentuk Inovasi Pelayanan Publik di Masa Pandemi
Serpong – Humas BRIN. Pada tahun 2020, penduduk dunia dikejutkan oleh kehadiran virus Covid-19 yang penyebarannya cukup masif ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kejadian tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan di berbagai aspek kehidupan. Adanya aturan untuk menghindari kerumunan yang banyak melibatkan interaksi banyak orang merupakan bagian dari protokol kesehatan yang harus dipatuhi sehingga mengakibatkan kegiatan yang bersifat tatap muka harus digantikan dengan kegiatan yang sifatnya daring atau online. Kebijakan ini juga mempengaruhi instansi pemerintahan untuk melakukan inovasi agar pelayanan publik tetap berjalan namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti halnya kunjungan layanan edukasi iptek nuklir yang biasa dilakukan secara tatap muka berubah menjadi kunjungan secara virtual.
Saat ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Biro Komunikasi Publik, Umum dan Kesekretariatan (BKPUK) khususnya Layanan Humas Kawasan Multi Unit Kerja Serpong IV area Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) melaksanakan kegiatan kunjungan virtual edukasi iptek nuklir bagi masyarakat. Kondisi pandemi merupakan alasan utama berubahnya layanan kunjungan secara fisik menjadi kunjungan virtual. Hal tersebut dijelaskan oleh Koordinator Layanan Humas Multi Unit Kerja Serpong IV, Sari Nila Krisna dalam kegiatan BRIN Insight Every Friday (BRIEF), Jumat (25/3).
“Layanan Humas Serpong IV menyelenggarakan layanan kunjungan virtual iptek nuklir, kunjungan virtual ini dilakukan sejak tahun 2020 yang merupakan inovasi yang dilakukan selama pandemi Covid-19, karena saat itu ada pembatasan sosial.Tentunya layanan kunjungan yang biasanya tatap muka berubah menjadi layanan kunjungan yang sifatnya daring atau virtual,” jelas Nila.
Kunjungan virtual edukasi iptek nuklir sebelumnya dilaksanakan di Gd. Perasten, Kawasan Nuklir Pasar Jumat, dikarenakan proses integrasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (ORTN.red) ke dalam BRIN maka kunjungan virtual saat ini dilaksanakan di Ruang Galeri, Gedung Pusat Informasi, Puspiptek. Tujuan dari kunjungan virtual ini yaitu untuk memperkenalkan, mensosialisasikan serta meningkatkan pengetahuan tentang iptek nuklir kepada masyarakat antara lain pelajar,akademisi,perguruan tinggi,instansi dan organisasi. melalui kegiatan ini diharapkan pengunjung yang berlokasi jauh dari kawasan nuklir dapat tetap memperoleh informasi pengetahuaan iptek nuklir serta melihat secara langsung melalui media daring benda peraga yang merupakan hasil litbang ORTN BRIN sehingga pengunjung seolah-olah berada di ruang peraga edukasi iptek nuklir yang sebenarnya.
“ORTN yang sebelumnya adalah BATAN yang kemudian berintegrasi ke dalam BRIN merupakan kawasan riset yang sering dikunjungi oleh masyarakat, kurang lebih 11 ribu pengunjung (per tahun) yang datang secara langsung ke kawasan nuklir baik Bandung, Jogja, Serpong dan Pasar Jumat, jadi praktis selama pandemi kita tidak menerima kunjungan fisik, sekitar pertengahan tahun 2020, muncul ide untuk mengadakan kunjungan virtual yang awalnya dilaksanakan di Gd. Perasten, Kawasan Nuklir Pasar Jumat, dikarenakan integrasi BATAN ke dalam BRIN dan Layanan Humas Pasar Jumat tidak ada maka kami pindahkan alat-alat peraga ke Gedung Pusat Informasi Puspiptek karena Humas ORTN sekarang ada di Serpong” ungkapnya Nila.
Pada kesempatan yang sama Nila juga menjelaskankan metode dan materi apa saja yang akan didapatkan oleh pengunjung saat mengikuti kunjungan virtual edukasi iptek nuklir, “Kunjungan virtual dilakukan di ruang peraga, nanti melakukan tur virtual dipandu oleh pemandu layanan, ada video materi digital juga, ada tanya jawab, kemudian ada augmented reality dan virtual reality, serta ada video praktek sederhana dan kuis interaktif dengan hadiah,” jelas Nila.
“Jika ada teman-teman humas kawasan lain yang tertarik untuk melaksanakan kunjungan virtual, hal tersebut yang harus dipersiapkan,” tambahnya.
Di akhir acara, Nila mengajak masyarakat untuk mengikuti kunjungan virtual edukasi iptek nuklir dengan mengajukan surat permohonan kunjungan ke BKPUK BRIN, “Untuk proses permohonan kunjungan, pemohon silakan mengirimkan surat permohonan resmi baik dari sekolah atau instansi, kemudian ditujukan ke Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN melalui email bkpuk@brin.go.id atau menghubungi Contact Person kami,” jelasnya
“Kami berharap kunjungan virtual edukasi iptek nuklir yang saat ini sudah dikelola oleh BRIN mendapat dukungan fasilitas yang memadai sehingga dapat memberikan pelayanan informasi yang optimal terhadap publik,” pungkas Nila
Kunjungan virtual Iptek Nuklir dapat menjadi salah satu sarana bagi masyarakat yang ingin mengetahui teknologi nuklir secara lebih mendalam dengan tanpa mengurangi kenyamanan dan pengalaman kunjungan dibandingkan secara fisik atau langsung. (yrt,la)