Kunjungan Direktur Operasional PT.PJB Tinjau Progress Pelaksanaan TMC Ground Base Generator di DAS Brantas
Jakarta - Humas BRIN, Direktur Operasi 1 PT.PJB, M Yossy Noval A, melakukan kunjungan ke posko TMC GBG DAS Branstas, pada 23 Juni 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau progress pelaksanaan operasi TMC GBG DAS Brantas guna penambahan tinggi muka air waduk Sengguruh, Sutami, Wlingi dan Ladoyo yang berada di daerah alirah sungai Brantas. Pelaksanaan operasi TMC GBG DAS sudah memasuki hari ke-17 dengan total penyalaan 167 flare cosat yang tersebar di lima titik tower antara lain; tower Bambang, tower Benjor, tower Sumberseko, tower Pesanggarahan dan tower Bonowarih.
Dalam kesempatan tersebut, Sutrisno,
Koordinator Lapangan Operasi TMC GBG DAS Brantas yang ditunjuk oleh BRIN menjelaskan. “Total penyalaan flare hingga hari ke-17 sudah mencapai 167
flare cosat yang tersebar di lima menara GBG. Berdasarkan data GSMap hingga 21
Juni 2022, curah hujan di DAS Brantas sebesar 3,55 mm/hari yang mana lebih besar dari rata rata harian
historis pada bulan Juni 2012-2021 sebesar 2,42 mm/hari. Operasi ini juga
berhasil menambah curah hujan sebesar 22,6-34% selama kegiatan pelaksanaan
operasi TMC GBG DAS Brantas berlangsung,” jelas Sutrisno.
Pelaksanaan TMC GBG ini adalah upaya untuk menjaga kontinuitas suplai air
waduk khususnya memasuki musim kemarau. Upaya ini dilakukan dengan tetap
berpedoman terhadap Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) yang telah ditetapkan
untuk memastikan volume air baku tetap terjaga secara kontinu.
Mochamad Fauzi Iskandar, General
Manager Up Brantas menjelaskan bahwa “Operasi
TMC GBG di DAS Brantas merupakan joint collaboration antar PT PJB, PT Jasa
Tirta 1 dan BRIN. Pengembangan inovasi TMC GBG ini sudah dilakukan
mulai tahun 2020 dan baru bisa dieksekusi pada tahun ini. Dengan beroperasinya
TMC GBG ini diharapkan akan mendongkrak bauran energi terbarukan sehingga dapat
meningkatkan produksi energi listrik ” jelas Fauzi.
Pengembangan inovasi TMC GBG DAS Brantas untuk meningkatkan produktivitas PLTA sebagai upaya konkret perusahaan dalam memberikan nilai tambag dalam mewujudkan energi bersih. Sebagai penutup, Direktur Operasional 1 PT.PJB, M Yossy Noval A, menyampaikan “perlu dilakukan pengembangan inovasi yang berkelanjutan agar TMC GBG dapat berjalan dengan lebih efisien dan optimal. Sehingga inovasi yang dibangun bisa diterapkan keseluruh wilayah di Indonesia,” pungkas Yossy. (rmp,bdh/cj)