Kolaborasi Riset Kendaraan Listrik, BRIN Gandeng PT. Demanu Sakti
Bandung – Humas BRIN. Tahun 2022 Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan penelitian kendaraan listrik dan otonom roda tiga dan roda empat. Kendaraan tersebut dinamakan MEVi (roda empat) dan E-trico (roda tiga). Prototipe ini telah dipamerkan dan diliput oleh beberapa media sebagai bentuk kurasi dan menggali feedback dari masyarakat dan calon pengguna potensial.
Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Pusat Riset Mekantronika Cerdas (PRMC) melakukan kegiatan riset dan inovasi pada kendaraan listrik. PRMC menyiapkan industri dalam negeri dalam mendukung kegiatan riset kendaraan listrik, dengan berkolaborasi dengan PT. Demanu Sakti pada hari Jum’at (17/2) di KST Samaun Samadikun Bandung. Pertemuan bertujuan untuk membahas rencana perjanjian kerjsama serta rincian anggaran kegiatan riset kendaraan listrik. “Kita bisa finalisasi naskah PKS untuk kemudian dilaksanakan penandatanganan PKS,” tutur Yanuandri, Kepala PRMC.
D.P. Budiarthi, Direktur Eksekutif, PT. Demanu Sakti dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud kerjasama ini adalah sebagai sarana kolaborasi riset di bidang desain produk kendaraan listrik terutama sepeda motor listrik roda tiga dan mobil listrik mikro. “Ini bertujuan untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki para pihak dalam rangka kolaborasi riset bidang desain produk, HAKI, pemasaran Kendaraan listrik yang akan dbuat. Dalam melaksanakan kegiatan Kerjasama ini para pihak menyusun dan menyepakati rencana kerjasama berdasarkan surat perjanjian yang dibuat,” jelasnya.
Sementara Yukhi Mustaqim, ketua atau penanggung jawab kegiatan riset yang merupakan peneliti dari PRMC, menjelaskan jika spek teknis dapat berubah fleksibel mengikuti kebutuhan riset, sehingga dalam surat perjanjian kerjasama kearah target riset.
“Target dari HAKI ini adalah desain industri, tidak sampai paten. Dan untuk RAB menjadi tinggi karena sparepart, seperti baterai harus customize. Produk yang ada di foto pameran sudah ada komersialisasi, serta kerja sama dalam kebaruan yang lainnya,” tuturnya.
Akhir pertemuan Yanuandri
menjelaskan akan mencoba berkonsultasi ke kepala Organisasi Riset Elektronika dan
Informatika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (OREI-BRIN) terkait PKS dengan
PT. Demanu Sakti ini, Dana apakah dikelola pihak Demanu atau masuk sebagai PNBN
(Penerimaan Negara Bukan Pajak) BRIN. PKS akan di revisi dan akan dadakan
pertemuan lagi sebelum penandatanganan Surat Perjanjian Kerjsama. (ds, ed. kg)