Kenalkan Teknologi Pengujian di Bidang Otomotif, BRIN Terima Kunjungan SMK Budi Bakti Utama Bandung
Tangerang Selatan – Humas BRIN. Sejumlah siswa SMK Budi Bakti Utama Bandung mengunjungi Laboratorium Termodinamika, Motor dan Propulsi (LTMP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie Serpong pada Rabu (5/2). Kunjungan industri ini dalam rangka mengimplementasikan materi – materi yang telah disampaikan di sekolah terkait dengan bidang otomotif.
Perekayasa Ahli Muda, Direktorat
Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi
(DPLFRKST) BRIN, Anis Sukmono menerangkan bahwa LTMP digunakan untuk uji emisi
kendaraan bermotor maupun uji engine. Pada uji emisi kendaraan bermotor
terdapat uji emisi, uji konsumsi bahan bakar dan uji kinerja. Sedangkan, Uji
engine terdapat uji emisi, uji ketahanan dan uji kinerja.
Anis menyebut uji emisi di BRIN,
berbeda dengan uji emisi yang ada di luar BRIN seperti di Autorized, Dinas
Perhubungan dan bengkel-bengkel lainnya. Mobil dan motor dapat beroperasi di
jalan raya perlu banyak aspek yang dilakukan, diantaranya lolos uji emisi.
“Pada tahun 2005, kami memperoleh
mandatori dari Kementerian Perhubungan darat untuk melakukan uji emisi
kendaraan yang akan dipasarkan di Indonesia,” terangnya.
“Teknologi kendaraan dibuat tidak
hanya bagaimana bisa berlari kencang, tetapi menciptakan teknologi yang ramah
lingkungan dan hemat energi,” tambah Anis.
Anis berharap ilmu pengetahuan yang
disampaikan kepada pengunjung dapat menambah wawasan di bidang otomotif,
terutama pengetahuan terkait pengujian - pengujian yang dibutuhkan kendaraan
yang akan beredar di masyarakat sebelum dipasarkan.
Sementara itu Atep Jalaludin, Kepala
Sekolah SMK Budi Bakti Utama Bandung menyebut kunjungan ini bisa membuat para
siswa mengeksplorasi pengetahuan mereka yang baru sebatas teori dan pengetahuan
secara umum. Dengan datang ke BRIN, mereka dapat melihat langsung dan nyata,
teknologi yang berhubungan dengan otomotif tersebut, ujarnya.
Atep menjelaskan 3 konsentrasi pada
jurusan otomotif diantaranya teknik sepeda motor, teknik kendaraan ringan atau
mobil, dan teknik kendaraan berat. Terkait dengan riset di bidang otomotif, ia
menerangkan dari pihak sekolah sudah mengajarkan siswa untuk mencoba melakukan
riset, yang dimulai dari hal terkecil hingga nanti akan dikembangkan lebih jauh
lagi sesuai dengan tingkat pendidikan.
Menurutnya BRIN merupakan salah satu
lembaga yang tepat untuk dikunjungi guna meningkatkan wawasan siswa tentang
riset, dimana BRIN merupakan lembaga pemerintah yang secara ilmu pengetahuan
dan teknologi dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, Atep berharap dapat terus
mejalin kerja sama dengan BRIN.
“Kegiatan kunjungan ini dapat menjadi suatu kerja sama, dalam hal ini antar lembaga, BRIN sebagai lembaga riset dan sekolah sebagai lembaga pendidikan, tentunya ada kolaborasi atau hubungan antara dunia pendidikan dan dunia riset,” tandasnya.
“Bagi para siswa dapat menjadi
motivasi untuk lebih mengembangkan, mengekplorasi pengetahuan terkait teknologi
otomotifnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Program Jurusan
Teknik Otomotif - SMK Budi Bakti Utama Bandung, Darman Darmawan juga berharap
para siswa dapat meningkat pengetahuannya setelah melihat secara langsung, dari
uji emisi hingga uji engine. “Semoga sesudah kunjungan ini para siswa akan
lebih giat lagi belajarnya, lebih semangat lagi, karena sudah melihat langsung,
tenyata di industri berbeda dengan di sekolah,” harapnya.
Salah satu peserta kunjungan, Siswa SMK Budi Bakti Utama Bandung, Aditya Wardani merasa senang dapat melihat alat-alat pengujian dan berdiskusi dengan periset di LTMP BRIN. “Alat-alat disini bagus, canggih, kami dapat melihat langsung alat uji engine maupun uji emisi. Dengan berkunjung kesini kami bisa mempelajari dan menambah ilmu tentang otomotif. Saya berharap generasi muda bisa lebih mengembangkan lagi riset dan teknologi untuk Indonesia” katanya. (la/ed akb)