Tangerang Selatan – Humas BRIN. Sebagai bentuk upaya mendukung pengembangan diri generasi muda dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan dari 75 siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Kota Serang di Kawasan Sains dan Teknologi BJ Habibie (KST BJ Habibie), Serpong, pada Rabu (20/11). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai teknologi data center, salah satu fasilitas unggulan yang dimiliki BRIN Serpong.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Arti Juwita, Koordinator Layanan Kehumasan Kawasan Serpong, yang menyampaikan informasi mengenai profil KST BJ Habibie. Dalam sambutannya, Arti menjelaskan sejarah singkat berdirinya BRIN serta laboratorium-laboratorium riset yang mendukung berbagai inovasi yang telah dihasilkan oleh BRIN. Para siswa diberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan fasilitas yang ada, serta potensi yang dapat mereka gali dalam bidang teknologi.

Setelah sesi penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai fasilitas Data Center yang ada di BRIN. Irsyad Fadhil, Analis Data Ilmiah Pertama dari Pusat Data Informasi (PUSDATIN) BRIN, memaparkan tentang profil singkat data center, serta berbagai layanan yang disediakan oleh fasilitas tersebut. Salah satu topik utama yang dibahas adalah peran vital dari sistem Automatic Transfer Switch (ATS), yang secara otomatis memindahkan sumber energi dari sumber utama ke sumber cadangan ketika terjadi gangguan pada sumber utama. Selain itu, Irsyad juga menjelaskan mengenai fungsi Uninterruptible Power Supply (UPS), yang memastikan pasokan listrik bagi perangkat IT seperti storage, network, dan server tetap berjalan lancar.

"Di dalam data center, terdapat beberapa sistem penting, salah satunya adalah sistem redundant yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan operasional dan ketersediaan data center,” jelas Irsyad.

Sesi pemaparan diakhiri dengan diskusi interaktif, dimana para siswa sangat antusias untuk bertanya mengenai tugas utama data center, sistem pendingin yang efektif, dan spesifikasi minimum dalam pembuatan data center. Diskusi ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa khusunya mengenai bidang teknologi informasi dan pengelolaan data center.

Melalui kunjungan ini, BRIN menunjukkan komitmennya untuk mendukung pendidikan berbasis teknologi dan memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam dunia sains dan teknologi. Program layanan edukasi publik seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk memperluas dampak positif bagi siswa-siswa di seluruh Indonesia. (rm/edt.aj)