Pontianak-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Pontianak menerima kunjungan siswa-siswa SMAIT AL-Fityan Kabupaten Pontianak. Kegiatan ini merupakan bagian dari program outing class yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam kepada para siswa mengenai inovasi, riset, dan perkembangan teknologi, Selasa (23/01).

Kunjungan memberikan kesempatan bagi para siswa untuk terlibat langsung berkenalan dengan riset. Acara ini dihadiri oleh siswa sebanyak 70 orang dan guru pendamping.

Sub koordinator layanan umum Helmi Suryaputra dalam kunjungan tersebut menyambut baik kedatangan Siswa SMAIT Al-Fityan. Untuk mengenalkan BRIN, ia menjelaskan mengenai latar belakang berdirinya BRIN.

Secara spesifik BRIN mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dibidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi yang terintegrasi,  BRIN telah menghasilkan berbagai macam inovasi baik dibidang riset maupun manajemen inovasinya, terangnya.

BRIN telah bertranformasi untuk terus melakukan perbaikan di berbagai aspek dan lini organisasi melalui penyesuaian tugas dan fungsi. Mulai dari pengembangan sistem informasi teknologi, peningkatan kualitas SDM, hingga pembangunan infrastrutur riset terbuka dan terintegrasi telah dilakukan BRIN untuk kualitas riset dan inovasi di Indonesia, pungkasnya.

Kegiatan outing class ini juga mencakup sesi diskusi antara siswa yang dipandu periset bahasa, sastra dan arkeologi BRIN Yeni Yunita. Pertukaran gagasan dan pandangan antara siswa-siswi dan para periset membuka ruang untuk inspirasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai dunia riset. Para siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide inovatif mereka dan mendapatkan pandangan langsung salah satunya terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

Selain itu, para siswa diajak untuk terlibat dalam eksperimen sederhana yang mendemonstrasikan penggunaan teleskop yang dipandu oleh Perekayasa BRIN, Singgih A. Purnama. Demontrasi penggunaan teleskop ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis siswa tetapi juga membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam konteks dunia nyata. (msr)