Kenalkan Inovasi Teknologi, BRIN Terima Kunjungan Siswa SMA
Tangerang Selatan – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kenalkan inovasi teknologi pada siswa SMA Daar El-Qolam yang mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie BRIN Serpong. Kunjungan ini untuk memperkenalkan dunia riset kepada para siswa, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan minat mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung masa depan Indonesia.
Rombongan yang terdiri dari 99 siswa ini disambut di Auditorium Gedung Pusat Informasi oleh Arti Juwita, selaku Koordinator Layanan Hubungan Masyarakat Serpong I BRIN. Dalam sambutannya, Arti memberikan gambaran singkat mengenai KST BJ Habibie Serpong, serta fasilitas-fasilotas unggul yang ada di dalamnya. KST ini merupakan salah satu kawasan riset yang memiliki berbagai laboratorium dengan berbagai fokus riset yang penting, mulai dari teknologi energi hingga transportasi berkelanjutan. Ia juga menjelaskan bagaimana kawasan ini berperan dalam mendukung inovasi-inovasi yang sangat diperlukan untuk kemajuan bangsa.
“Kegiatan edukasi publik yang diselenggarakan oleh BRIN ini menjadi bagian penting dari upaya untuk memperkenalkan kepada generasi muda mengenai perkembangan sains dan teknologi. Selain memberikan pemahaman langsung tentang riset-riset terkini, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi pasa siswa agar lebih aktif dalam menggali pengetahuan, serta terinspirasi untuk terlibat dalam dunia riset dan inovasi di masa depan,” ujar Arti.
Setelah sesi sambutan, siswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengoptimalkan proses pembelajaran mereka di berbagai pusat riset yang berada di KST BJ Habibie Serpong. Salah satu Pusat Riset yang dikunjungi adalah Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (PRKKE) yang berfokus pada pengembangan teknologi yang mendukung keberlanjutan energi di Indonesia.
Di Pusat Riset ini siswa diajak untuk mempelajari salah satu hasil riset berupa Charging Station untuk kendaraan listrik. Arief Kurniawan, Perekayasa Ahli Pertama pada PRKKE, menjelaskan bahwa charging station ini sangat penting untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Dengan teknologi charging station ini, kendaraan listrik dapat diisi ulang baik menggunakan arus bolak-balik (AC) untuk mobil listrik roda empat maupun arus searah (DC) untuk mempercepat proses pengisian daya.
Para siswa juga diberi kesempatan untuk melihat secara langsung prototipe charging station yang telah dikembangkan, serta memahami prinsip kerja teknologi ini. Dengan demikian mereka menjadi paham bahwa inovasi ini adalah bagian dari upaya besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global.
Rayi Adi Putra, guru pendamping SMA Daar El-Qolam, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kami berharap anak-anak kami bisa berinovasi dan mengembangkan diri di bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi," ungkap Rayi. Dengan mengunjungi pusat riset seperti ini, para siswa diharapkan dapat mendapatkan inspirasi untuk berkarier di dunia sains dan teknologi, serta berkontribusi dalam menciptakan solusi-solusi inovatif untuk tantangan masa depan. (rm,aj)