Festival Kulminasi matahari, Momentum Edukasi Sains Antariksa
Pontianak-Humas
BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan
Pontianak turut hadir dalam kegiatan event Pesona Kulminasi Matahari Maret 2024
di Tugu Khatulistiwa Kota Pontianak, Pesona Kulminasi Matahari menjadi agenda
tetap tahunan yang dilaksanakan pada bulan Maret dan September. Istimewanya, Peringatan Titik
Kulminasi Matahari di Kota Pontianak bertepatan dengan kedatangan Presiden RI
Joko Widodo pada saat melakukan kunjungan kerja untuk meresmikan Duplikasi
Jembatan Kapuas I Pontianak, Kamis (21/3).
Penjabat (Pj) Wali
Kota Pontianak Ani Sofian mengungkapkan momentum titik kulminasi pada Maret
2024 ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat Kota Pontianak.
“Selain kita
memperingati fenomena alam Khatulistiwa yang terjadi di Kota Pontianak dengan
matahari tepat berada di atas kepala sehingga bayangan di bawahnya tidak
tampak, menjadi istimewa di saat hampir bersamaan Duplikasi Jembatan Kapuas I
juga telah diresmikan oleh Bapak Presiden,” ujarnya.
Periset BRIN
Suraina mengatakan, kulminasi bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat
khususnya di Pontianak. “Hari tanpa bayangan atau kulminasi matahari menjadi
peristiwa tahunan yang terjadi akibat revolusi bumi mengitari matahari memiliki
sumbu rotasi yang bergeser sekitar 23º. Seperti yang kita ketahui, Indonesia
terbentang dari 6⁰ LU sampai 11⁰ LS dan dibelah oleh garis Khatulistiwa,” ujarnya.
“Meskipun untuk kulminasi
pada bulan Maret posisi Matahari berada di ketinggian maksimum pada tanggal 20 tepatnya
pada jam 11.50 menit 6 detik hal ini dikarenakan adanya pergeseran sumbu rotasi
bumi ketika mengitari Matahari,” pungkas Suraina. (msr)