Dukung Keberlanjutan Generasi Riset, BRIN Kawasan Pontianak Terima Mahasiswa Magang
Pontianak-Humas
BRIN. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia yang
bertujuan untuk
menambah
pengalaman serta memberi kesempatan
bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuannya
sesuai bakat dan
minat masing-masing agar siap dalam menghadapi dunia kerja di masa depan. Sebagai salah satu instansi pemerintah,
BRIN juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk turut mengikuti MBKM di BRIN,
salah satunya seperti penerimaan MBKM dari Universitas Tanjungpura Pontianak.
Pelaksana
fungsi layanan humas BRIN, Miswari, menyambut baik adanya mahasiswa MBKM di
BRIN Pontianak. “Program magang ini dapat membantu BRIN merealisasikan program
MBBM (Masyarakat Bertanya BRIN Menjawab) untuk memberikan wawasan yang lebih
luas bagi para mahasiswa dan juga membantu memperkenalkan BRIN sebagai tempat
penelitian multidispilin yang menarik,” ujarnya.
Miswari menjelaskan kegiatan magang
ini
akan dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih 6 bulan (1 semester). Melalui magang ini diharapkan
relasi yang dibangun antara kedua belah pihak yaitu Universitas Tanjungpura serta BRIN dapat terjalin semakin baik. Selain itu mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang
ini
akan lebih siap
untuk menghadapi dunia karier
nantinya.
Universitas Tanjungpura Pontianak turut mendukung adanya program MBKM ini
yaitu dengan mengutus
beberapa mahasiswa/i untuk terjun langsung ke
lapangan dalam kegiatan magang demi mendapatkan pengalaman dan ilmu yang sangat berguna nantinya. FKIP menjadi salah satu fakultas di Universitas Tanjungpura yang mengutus mahasiswa/i untuk
ikut
dalam kegiatan
magang tersebut.
Program
Studi Pendidikan Fisika FKIP UNTAN diwakili oleh Dosen Pendidikan
Fisika, M. Musa Syarif Hidayatullah melakukan
penyerahan mahasiswa/i sebanyak 5 orang dan program studi Bahasa
Indonesia sebanyak 7 orang kepada pihak BRIN sebagai dimulainya kegiatan magang
sebagai serangkaian program MB KM.
Menurut penuturan Hidayatullah, program yang
dilaksanakan ini sekaligus menjadi sarana menambah wawasan serta pengalaman mahasiswa Pendidikan Fisika, dan juga agar pemahaman
dibidang
Fisika dapat lebih terasa dengan
cara
turut aktif
dalam serangkaian
kegiatan magang nantinya.
Di sisi lain, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Agus Syahrani, mengatakan bahwa kesempatan magang ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan belajar di luar kampus, pengalaman langsung di dunia kerja dan memperluas wawasan mereka terutama dalam mengembangkan kemampuan menjadi seorang peneliti. Dia berharap bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut dapat belajar banyak dari pengalaman mereka di BRIN dan dapat memeroleh pengalaman lebih banyak karena belajar langsung dari ahlinya. (msr)