• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 46 ) Sep 4, 2024

Dewan Pengarah BRIN Ajak Periset Tingkatkan Kapasitas Keilmuan melalui Budaya Ilmiah


Tangerang Selatan – Humas BRIN. Tiga anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengajak para periset untuk meningkatkan kapasitas keilmuan melalui pembangunan budaya ilmiah yang kuat. Ajakan ini disampaikan dalam acara Temu Pikir Inovasi yang berlangsung pada Rabu (4/9) di Gedung Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi BJ Habibie, Serpong.


Bambang Kesowo, salah satu anggota Dewan Pengarah, dalam pembukaannya menegaskan pentingnya BRIN untuk mulai bergerak maju setelah tiga tahun proses konsolidasi. "Sekarang, kita perlu memikirkan cara untuk membangun mekanisme pengusulan dan perancangan program inovasi yang efektif," ujarnya. Menurut Bambang, program inovasi harus dirancang agar tepat sasaran, efisien, dan dapat dioperasikan secara optimal.


Pada kesempatan yang sama, I Gede Wenten, anggota Dewan Pengarah lainnya, menyoroti penggunaan paten dan karya tulis ilmiah yang sering kali tidak dimanfaatkan secara maksimal. "Inovasi, apa pun bentuknya, akan menjadi sampah jika tidak digunakan oleh masyarakat," tegas Wenten. Ia juga mengingatkan bahwa anggaran negara yang digunakan dalam penelitian harus digunakan dengan sebaik-baiknya, dan inovasi harus dilakukan secara profesional, bukan sekadar sebagai euforia.


Lebih lanjut, Wenten menekankan lemahnya budaya riset di Indonesia yang berdampak pada kapasitas keilmuan nasional. "Kita sering mengeluh tentang kurangnya dana penelitian, padahal dana yang ada sudah cukup. Riset bukan sekadar proyek, tapi bagian dari membangun budaya ilmiah dan meningkatkan kapasitas keilmuan kita," jelasnya.


Ia juga mengingatkan bahwa BRIN harus fokus pada riset dan inovasi yang dapat berkontribusi pada pembangunan nasional, baik di bidang teknologi maupun kebijakan sosial.(ark/edt.aj,sj)