Cibinong - Humas BRIN. Dalam rangka penjajakan kegiatan riset “Discovery and Utilization of Microorganism from Deep Marine Environments” di Indonesia, ahli kimia mikroba dari Chinese Academy of Medical Sciences, Profesor Chenghang Sun, berkesempatan mengunjungi fasilitas riset Laboratorium Genomik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di KST Soekarno, Cibinong, pada Rabu (25/10). 

“Selain melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas riset BRIN, Profesor Chenghang juga memberikan kuliah umum di Pusat Riset Laut Dalam BRIN, pada Selasa (24/10). Kuliah umum tersebut dihadiri oleh para peneliti BRIN dari berbagai pusat riset yang tertarik dengan mikroorganisme, khususnya yang berasal dari laut dalam sebagai bahan baku obat-obatan,” ucap Peneliti Pusat Laut dalam BRIN, Dewi Seswita Zilda yang mendampingi Chenghang dalam kunjungannya. 

Dewi menambahkan, bidang ilmu yang ditekuni Chenghang sangat menarik dan relate dengan fokus riset laut dalam dan beberapa pusat riset BRIN lainnya. Diskusi dan sharing pengalaman serta aktivitas penelitiannya dalam bidang antimikroba dan antibiotik menambah referensi periset dalam memahami bidang antimikroba. 

Di sela-sela kunjungan ke Laboratorium Genomik, Chenghang mengakui sangat antusias dan merasa takjub dengan fasilitas BRIN. Ia mengungkapkan banyak sekali alat identifikasi protein yang sangat diperlukan untuk penelitian mikroorganisme laut untuk bahan baku obat-obatan. 

“Saya sangat senang dapat dapat bertemu, berdiskusi, dan melihat fasilitas BRIN. Peneliti BRIN sangat antusias dan tertarik dengan materi kuliah yang saya berikan, hingga waktu diskusi dirasa tidak cukup. Banyak hal yang ingin mereka ketahui tentang kendala dan masalah yang saya hadapi di laboratorium dan bagaimana cara saya mencari solusinya,” ungkapnya.

Ia yakin hasil dari kunjungannya akan menjadi output yang positif untuk Chinese Academy of Medical Sciences dan menjadi peluang untuk menginisiasi kolaborasi riset di masa depan. 

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Chenghang juga didampingi oleh Mada Triandala Sibero, mahasiswa post-doctoral di Chinese Academy of Medical Sciences sekaligus dosen dari Universitas Diponogoro. Mada mengungkapkan, pengalaman dan penelitian yang ditekuni Chenghang diyakini akan dapat menambah wawasan para peneliti BRIN dan tentunya membuka peluang kerja sama riset dengan Chinese Academy of Medical Sciences.

“Kunjungan yang dilakukan Profesor Chenghang membawa misi untuk berbagi ilmu melalui kuliah umum di BRIN dan juga beberapa universitas di Indonesia. Beliau sangat senang sekali dapat berkunjung dan melihat infrasruktur dan fasilitas riset BRIN yang sudah sangat lengkap dan canggih. Dari kunjungan ini saya yakin banyak informasi menarik yang berpeluang untuk dijadikan bahan kerja sama riset oleh Chinese Academy of Medical Sciences,” ujar Mada. 

Selain mengunjungi Laboratorium Genomik, Chenghang juga berkunjung ke Indonesian Culture Collection (InaCC) dan Integrated Laboratory of Bioproduct (iLab). Setelah sesi kunjungan, dirinya juga berkesempatan melakukan diskusi dengan para peneliti dari Pusat Mikrobiologi Terapan BRIN. (sa/ed : sl, aps)