• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 10 ) Nov 7, 2024

BRIN Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Sains melalui Workshop Audiovisual


Jakarta - Humas BRIN. Dalam upaya meningkatkan kreativitas dan profesionalisme sumber daya manusia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Workshop Produksi dan Evaluasi Konten Audiovisual Sains di Gedung BJ Habibie, Jakarta (7/11). Workshop ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan produksi dan evaluasi konten berkualitas tinggi.


Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN, Driszal Fryantoni, menegaskan komitmen BRIN dalam mengoptimalkan komunikasi ilmiah. “Kami berharap peserta mampu memproduksi konten yang kreatif dan efektif sehingga informasi ilmiah dapat lebih mudah dipahami masyarakat,” ujar Driszal.


BRIN berharap kegiatan ini mampu memperkuat komunikasi sains, sehingga meningkatkan pemahaman publik terhadap ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan visual, informasi ilmiah yang kompleks dapat disampaikan dengan lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens yang luas.

 

Untuk memperdalam keterampilan peserta, BRIN menghadirkan Nuresha Perkasa, profesional berpengalaman di industri audiovisual. Pada sesi pertama bertajuk "Basic Lighting," Nuresha membahas pentingnya pencahayaan dalam produksi audiovisual, disertai praktik penggunaan pencahayaan, pengaturan kamera, dan komposisi visual untuk memperkuat pesan.


Para peserta workshop juga diberikan kesempatan untuk mempraktekkan teknik-teknik tersebut dengan menggunakan kamera DSLR dan tripod. Nuresha memberikan bimbingan langsung kepada peserta, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta membantu mereka memahami lebih dalam tentang penggunaan peralatan yang sederhana namun efektif dalam menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Peserta diajak untuk lebih peka terhadap komposisi visual, pengaturan kamera, serta pencahayaan yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.


Pada sesi kedua, peserta mempelajari "Angle and Composition" guna memahami teknik pengambilan gambar yang efektif dan estetis. Nuresha juga membagikan wawasan mengenai komposisi visual guna memperkuat daya tarik audiens dan mendukung penyampaian informasi.

 

Komposisi gambar juga dibahas secara mendalam. Nuresha menunjukkan bagaimana penataan elemen-elemen visual dalam sebuah frame dapat memperkuat pesan dan meningkatkan daya tarik audiens. Selain itu, teknik-teknik yang digunakan oleh para profesional di industri film dan televisi juga dibagikan, memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan gambar yang kuat secara visual dan mendukung penyampaian informasi ilmiah.

 

Peserta workshop juga diberikan pemahaman tentang bagaimana memilih sudut dan komposisi yang dapat mendukung narasi, serta teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan gambar yang tidak hanya indah secara estetika tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan ilmiah.


Dengan workshop ini, BRIN berharap peserta mampu mengaplikasikan kreativitas mereka dalam produksi konten yang komunikatif dan inovatif, menjangkau masyarakat luas dengan lebih baik. (gp/edt.aj/bel)