BRIN Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Sains melalui Workshop Audiovisual
Jakarta - Humas
BRIN. Dalam upaya
meningkatkan kreativitas dan profesionalisme sumber daya manusia, Badan Riset
dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Workshop Produksi dan Evaluasi Konten
Audiovisual Sains di Gedung BJ Habibie, Jakarta (7/11). Workshop ini bertujuan
membekali peserta dengan keterampilan produksi dan evaluasi konten berkualitas
tinggi.
Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN, Driszal
Fryantoni, menegaskan komitmen BRIN dalam mengoptimalkan komunikasi ilmiah.
“Kami berharap peserta mampu memproduksi konten yang kreatif dan efektif
sehingga informasi ilmiah dapat lebih mudah dipahami masyarakat,” ujar Driszal.
BRIN berharap kegiatan ini mampu memperkuat komunikasi sains, sehingga
meningkatkan pemahaman publik terhadap ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan
visual, informasi ilmiah yang kompleks dapat disampaikan dengan lebih menarik
dan mudah dipahami oleh audiens yang luas.
Untuk memperdalam
keterampilan peserta, BRIN menghadirkan Nuresha Perkasa, profesional
berpengalaman di industri audiovisual. Pada sesi pertama bertajuk "Basic
Lighting," Nuresha membahas pentingnya pencahayaan dalam produksi
audiovisual, disertai praktik penggunaan pencahayaan, pengaturan kamera, dan
komposisi visual untuk memperkuat pesan.
Para peserta workshop juga diberikan kesempatan untuk mempraktekkan
teknik-teknik tersebut dengan menggunakan kamera DSLR dan tripod. Nuresha
memberikan bimbingan langsung kepada peserta, memberikan umpan balik yang
konstruktif, serta membantu mereka memahami lebih dalam tentang penggunaan
peralatan yang sederhana namun efektif dalam menghasilkan gambar berkualitas
tinggi. Peserta diajak untuk lebih peka terhadap komposisi visual, pengaturan
kamera, serta pencahayaan yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Pada sesi kedua, peserta mempelajari "Angle and Composition" guna
memahami teknik pengambilan gambar yang efektif dan estetis. Nuresha juga
membagikan wawasan mengenai komposisi visual guna memperkuat daya tarik audiens
dan mendukung penyampaian informasi.
Komposisi gambar juga
dibahas secara mendalam. Nuresha menunjukkan bagaimana penataan elemen-elemen
visual dalam sebuah frame dapat memperkuat pesan dan meningkatkan daya tarik
audiens. Selain itu, teknik-teknik yang digunakan oleh para profesional di industri
film dan televisi juga dibagikan, memberikan wawasan tentang bagaimana
menciptakan gambar yang kuat secara visual dan mendukung penyampaian informasi
ilmiah.
Peserta workshop juga
diberikan pemahaman tentang bagaimana memilih sudut dan komposisi yang dapat
mendukung narasi, serta teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan
gambar yang tidak hanya indah secara estetika tetapi juga efektif dalam menyampaikan
pesan ilmiah.
Dengan workshop ini, BRIN berharap peserta mampu mengaplikasikan kreativitas
mereka dalam produksi konten yang komunikatif dan inovatif, menjangkau
masyarakat luas dengan lebih baik. (gp/edt.aj/bel)