BRIN Tingkatkan Antusiasme Terhadap Teknologi Lewat Edukasi
Tangerang Selatan – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional menerima kunjungan siswa dari SMK Widya Dirgantara Bandung Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa (19/11). Dalam kunjungan ini, para siswa terdiri dari jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam mengenai riset teknologi dan inovasi yang sedang dikembangkan di BRIN.
Arti Juwita, Koordinator Layanan Hubungan Masyarakat Serpong I - BRIN, menyambut kedatangan mereka di Auditorium Gedung Pusat Informasi. Ia menjelaskan mengenai profil singkat serta fasilitas-fasilitas pendukung riset yang ada di BRIN KST BJ Habibie Serpong dan juga menekankan kepada para siswa agar tidak ragu untuk melakukan sebuah inovasi, “Semua inovasi yang dihasilkan oleh BRIN itu dikarenakan adanya permasalahan di masyarakat, bagaimana para periset BRIN bisa mencari solusi terhadap permasalahan tersebut.” jelas Arti
Rahmat Nur Azzis, Analis Data Ilmiah Pertama dari PUSDATIN BRIN memberikan penjelasan terkait teknologi virtualisasi yang memungkinkan untuk membuat representasi virtual dari mesin fisik, penyimpanan, jaringan, dan server.
“Teknologi virtualisasi sendiri itu memungkinkan untuk memaksimalkan penggunaan resource secara fisik maupun logic, kita bisa memaksimalkan sumber daya terkait fisikalnya seperti RAM, CPU dan Hardisknya, jadi virtualisasi itu sangat penting untuk masa sekarang karena selain mempermudah akses juga mempermudah manajemen terkait resource dari server itu sendiri.” terang Azis.
Sesi presentasi dipungkasi dengan tanya jawab interaktif, dimana para siswa sangat antusias mengajukan dan menjawab pertanyaan. Dengan materi yang disampaikan secara detail, para siswa diharapkan mampu memahami bagaimana data center dikelola untuk mendukung perkembangan teknologi dan riset di Indonesia.
Sementara itu, rombongan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) menuju Laboratorium Termodinamika Motor dan Propulsi (LTMP). Diterima dengan baik oleh Anis Sukmono, Perekayasa Ahli Muda. Anis menjelaskan mengenai sejarah LTMP hingga kondisi saat ini. Dia juga menjelaskan sarana pengujian emisi gas buang yang ada di LTMP.
Anis memaparkan cara kerja dari sistem pengujian emisi gas buang yang digunakan untuk mengukur tingkat polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, khususnya pada bagian mesin dan sistem pembakarannya.
Proses pengujian emisi gas buang dilakukan dengan cara mengalirkan gas yang dihasilkan oleh kendaraan melalui alat pengukur yang disebut emission analyzer.
Selain itu, Anis juga menjelaskan bahwa pengujian emisi gas buang di LTMP dilakukan dengan berbagai kondisi mesin, seperti pada putaran mesin yang berbeda-beda, untuk memastikan akurasi pengukuran dan mendapatkan data yang representatif. Proses ini juga mencakup pengujian pada berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan dengan bahan bakar yang berbeda, untuk menilai dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh masing-masing jenis kendaraan.
Dengan teknologi ini, diharapkan dapat membantu produsen kendaraan dan pihak terkait dalam merancang kendaraan yang lebih ramah lingkungan serta mendukung pengembangan teknologi yang mengurangi emisi gas buang.
Kunjungan SMK Widya Dirgantara Bandung ini merupakan bagian dari program layanan edukasi publik BRIN untuk meningkatkan literasi sains dan teknologi di kalangan generasi muda Indonesia, serta menginspirasi siswa untuk berperan aktif dalam riset dan inovasi nasional.(gp,rm/edt.aj)