• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 56 ) Sep 9, 2024

BRIN Terima Kunjungan Mahasiswa FKUI


Cibinong-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno Cibinong, menerima kunjungan ilmiah sebanyak 25 mahasiswa dan dosen Program Magister Ilmu Biomedik (PMIB), Fakultas Kedokteran, Universitas indonesia (FKUI), pada Selasa (3/9). 

 

Rombongan di terima di gedung Genomik, kemudian dipandu oleh Bening Farawan, Anrey Simanjuntak dan Yustinus selaku pengelola laboratorium, keliling melihat fasilitas riset yang ada di lab genomik, lab cryo-electron microscopy (cryo-EM) dan lab sequensing, yang ada di lantai 1 sampai lantai 4.

 

Dalam Kunjungan tersebut, mahasiswa dan dosen FKUI sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan mengenai fasilitas yang ada dari masing-masing lab yang dikunjungi.

 

Ketua Program Studi S2  Biomedik FKUI, Prof. dr. Wawaimuli Arozal, M. Biomed, Pharm.D menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan bisa berkunjung melihat fasilitas riset yang ada di BRIN. Ia mengatakan  dengan adanya kunjungan ini ingin memperkenalkan kepada mahasiswa bahwa salah satu potensi untuk bekerja adalah menjadi peneliti. “Sehingga tujuan kami ke BRIN adalah untuk melakukan sosialisasi agar lulusan kami juga dapat bekerja disini,” terang Wawaimuli.

 

Ia juga menyampaikan kemungkinan adanya kolaborasi antara program magister biomedik dengan BRIN. “Kami melihat fasilitas yang ada di BRIN sangat baik dan kami sangat menginginkan peserta didik kami dapat menggunakan fasilitas yang ada di BRIN. Karena kami juga bekerja dengan berbagai sampel biologis, seperti dari jaringan, darah, baik manusia maupun hewan,

 

“Hal itu tentunya akan menghasilkan publikasi-publikasi yang high impact, sehingga kami berharap bisa melakukan kolaborasi riset dengan BRIN,” ucap Wawaimuli.

 

Wawaimuli berharap selain kolaborasi riset dengan BRIN, kita juga bisa  mengundang peneliti-peneliti dari BRIN melakukan penelitian di FKUI karena kami merupakan program magister dan ada program doktor. “Kita punya kelas riset dan ada kelas fast track yang bisa menyelesaikan program magister dan doktor hanya dalam waktu empat tahun dan bisa kita tawarkan kepada peneliti-peneliti BRIN,” tuturnya.

 

Sementara itu, Mahasiswa PMIB-FKUI, Dzulfiqar Isnain Akbar, mengatakan banyak ilmu yang didapatkan pada kunjungan di BRIN, banyak hal yang diperoleh setelah melihat langsung ke laboratorium genomik, cryo-EM dan sequensing, “Kami jadi banyak memperoleh ilmu dan pengetahuan yang sangat berkaitan dengan ilmu biomedik, semoga kedepannya kami dapat turut serta berkolaborasi dalam riset-riset di BRIN,” pungkas Dzulfiqar. (wt,thp)