• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 153 ) Jul 12, 2024

BRIN Terima Kunjungan Guru SMAN 1 Lawang, Kenalkan Fasilitas Laboratorium


Cibinong-Humas BRIN. Sebanyak 25 guru SMAN 1 Lawang berkunjung ke fasilitas yang ada di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno BRIN Cibinong, diantaranya iLab, Lab. Genomik, Gedung Kehati dan Animalium pada Kamis (11/7). Kunjungan ini sebagai langkah penting untuk memperluas wawasan staf pengajar tentang peran pemerintah dalam mendorong riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa.

 

Kunjungan pertama adalah menuju Integrated Laboratory of Bioproduct (iLaB) yang merupakan salah satu laboratorium pengujian yang dimiliki oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional dan merupakan laboratorium bioproduk terintegrasi pertama di Indonesia.

 

Manager iLab BRIN, Maya Ismayati menjelaskan fasilitas yang terdapat di BRIN yang dikelola oleh Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi (DIRI). Dengan terintegrasinya semua fasilitas maka harapannya semua fungsi dan alat-alat dapat termanfaatkan dan mudah diakses oleh masyarakat melalui e-layanan sains.

 

“Selain keanekaragaman hayati, BRIN juga memfasilitasi riset luar angkasa, energi, manufakturing, kebudayaan, sosial, arkeolog, bahasa dan literasi, kesehatan, pertanian, makanan, peternakan, dan masih banyak lagi. Harapannya bisa mengakselerasi produk yang dihasilkan,” ujar Maya.

 

Lebih lanjut Maya menjelaskan tentang iLab dengan konsep penelitian dari hulu ke hilir, dari mulai raw material sampai karakterisasi dan pengujian. Maya juga menjelaskan skema pendanaan yang ada di BRIN dan beasiswa yaitu MBKM, research assistant, barista, degree by research dan post-doctoral.

 

Koordinator Pengelola Fungsi Koleksi Ilmiah Zoologi, Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah, Darmawan mengatakan di dalam gedung Kehati ini banyak disimpan berbagai spesies makhluk hidup yang ditemukan oleh para peneliti. Koleksi spesimen yang dimiliki BRIN dapat memberikan banyak informasi.

 

Darmawan sangat antusias mengenalkan koleksi-koleksi yang dimiliki BRIN. “Pengunjung sangat tertarik terkait spesimen acuan dan bagaimana cara pengawetan serta proses agar spesimen tidak rusak dan informasi spesimen sangat jelas,” ucapnya.

 

Kepala Sekolah SMA Lawang 1, Abdul tedi mengatakan tujuan kunjungan ini dapat memberikan pemahaman langsung kepada staf pengajar tentang pentingnya riset dan inovasi dalam pembangunan nasional, pengenalan terhadap potensi kolaborasi dan meningkatkan relevansi pembelajaran.

 

“Kami berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi staf pengajar SMAN 1 LAWANG dalam mendukung visi dan misi sekolah dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan inovatif, selain itu dapat membuka akses kolaborasi, yang tadinya kami mengira sulit untuk menjangkaunya, ternyata sangat mudah,” tuturnya.

 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMAN 1 Lawang, Erwin Qodariyah mengatakan  tidak menyangka sambutan kunjungannya sangat luar biasa. “Hal ini merupakan sesuatu yang baru, yang mana saya merupakan guru matematika dan senang riset. Kita mendapatkan ilmu baru diluar kapasitas kami sebagai guru matematika dan bisa dilanjutkan nantinya,” ucapnya.

 

Ia berharap kunjungan ini dapat terbuka untuk sekolah tingkat SD, SMP dan SMA karena selama ini pengetahuan anak-anak hanya terbatas saja, tidak sampai sedetil ini, kunjungan ini benar-benar pengalaman yang luar biasa melihat spesimen yang ada di BRIN, dan peralatan-peralatan riset yang lengkap.

 

“Saya sebagai waka sarana prasarana juga melihat sudut pandang yg berbeda pada kunjungan ini, banyak yang bisa saya contohi untuk perkembangan sekolah kami seperti SOP terkait ruangan, tata tertib yang dicantumkan dan tempat sampah yang sangat diperhatikan dengan detil, dan ruangannya dikonsep sangat tematik sehingga sangat menarik dan diharapkan ada program roadshow BRIN,” tuturnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Lawang, Juski Arif mengatakan kunjungan ini merupakan pengalaman pertama dan diluar dugaan, ternyata BRIN sudah memiliki lab-lab yang sudah sangat representatif untuk pengembangan riset dan inovasi. Tidak hanya satu bidang saja tetapi ada beberapa bidang.

 

“Kunjungan Ini menjadi kesan yang baik bagi saya, pengetahuan yang sangat baik yang akan kami sampaikan kepada anak-anak disekolah agar menjadi motivasi untuk riset dimana sudah diwadahi oleh BRIN,” ucap Juski

 

“BRIN jangan pernah berhenti untuk terus berinovasi karna saya yakin BRIN akan terus mengembangkan inovasi dan risetnya,” pungkasnya. (wt,aa)