• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 156 ) Jul 31, 2024

BRIN Sosialisasikan Layanan Administrasi Pegawai Pensiun


Cibinong-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan Taspen Bogor dan Bank Mandiri Taspen Bogor mengadakan “Sosialisasi Layanan Administrasi Pegawai Pensiun”.  Acara ini berlangsung di Gedung Kawasan Kerja Bogor (KKB) Kusnoto Setjodiwirjo, BRIN secara hybrid, Selasa (30/7).


Tujuan kegiatan adalah memberikan pemahaman mengenai administrasi pegawai yang akan memasuki masa purnabakti dalam kurun waktu satu tahun mendatang, sampai bulan Juli 2025. Kegiatan dihadiri oleh 59 pegawai secara daring dan 59 pegawai secara luring.


“BRIN memiliki sekitar 14.000 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia.  Pelayanan kami kepada pegawai dibagi menjadi sembilan kawasan. Kami disini sebagai Kawasan 5 dengan Kantor di Cibinong Bogor menaungi sekitar 3.500 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Novia Putri Andriani Mahar Dheny Koordinator Layanan Sumber Daya Manusia Kawasan 5 saat memberikan sambutan mewakili Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BRIN.


“Pelayanan kami dilakukan melalui remote mulai dari pengangkaan CPNS sampai pemberhentian terkait pensiun dan kegiatan ini merupakan salah satu pelayanan kami,” tambahnya.


“Kami menyambut hangat PT. Taspen dan Bank Mandiri Taspen, kita akan menyimak bersama apa saja syarat pensiun dan apa saja hak-hak yang akan didapatkan. Demikian pula dari Bank Mandiri Taspen kita bisa simak apa saja keunggulan-keunggulannya. Karena kebijakan Taspen bersifat nasional kami harapkan Bapak dan Ibu bisa memahami yang akan disampaikan pada hari ini,” ucap Novia.


Sementara itu, Abdul Aziz mewakili Kepala PT. Taspen Bogor Maryono menyampaikan, “Taspen Bogor bukan hanya melayani kawasan Bogor kota dan kabupaten saja, tetapi melayani lebih dari 160.000 peserta yang tersebar di lima kabupaten dan kota Bogor, kabupaten dan kota Sukabumi sampai dengan Kabupaten Cianjur.  Kita mengelola dua KPPN, yaitu KPPN Bogor dan KPPN Sukabumi. Kami harapkan dengan adanya Taspen dan juga Mandiri Taspen yang lebih dekat kepada Bapak dan Ibu dapat memberikan rasa nyaman dan rasa aman terhadap Bapak dan Ibu setelah memasuki masa purna bakti nantinya.”


Pada kesempatan yang sama Kepala Cabang Bank Mandiri Taspen Bekasi, I Gede Made Perwata mengungkapkan kantor cabang Bekasi, memiliki delapan kantor cabang pembantu yang siap melayani para pensiunan yakni di Bogor, Leuwiliang, Cibinong, Pondok Gede, Depok, Sawangan, Bekasi dan Cikarang, selain itu juga ada di Sukabumi dan Cianjur.


Bank Mandiri Taspen atau bisa disebut Bank Mantap merupakan bank yang khusus melayani para pensiunan yang ada di Indonesia. Menurut Made, Bank Mandiri Taspen sebagai anak perusahaan membuat produk dan program yang mendukung para pensiunan. Contoh produk tabungannya dibuat sangat unik, pertama nasabah pensiunan setiap bulan tidak kenakan biaya administrasi, kedua jika ingin membuka rekening tidak perlu setoran awal, ketiga saldo rekening bisa diambil semua keempat disediakan fasilitas mobile banking “Movin”, dan kelima diberi kartu ATM.


Novia Putri Andriani Mahar Dheny sebagai narasumber menyampaikan paparannya berjudul “Persyaratan Pensiun Badan Riset dan Inovasi Nasional”, mengatakan BRIN melalui Biro Organisasi dan Sumber Saya Manusia memberi pelayanan bagi pegawai dari pengangkatan hingga pemberhentian. Pemberhentian dengan hormat contohnya pensiun dengan batas usia menjadi salah satu layanan yang diberikan oleh BOSDM.


Lebih jauh Novia menjelaskan, mengacu pada UU Pensiun dan juga UU Sinas Iptek , usia pensiun dibedakan oleh jenjang Jabatan Fungsional pegawai yang diduduki. Selain itu saat ini pengusulan administrasi pensiun di BRIN sudah menggunakan paperless dan input sistem melalui BKN dan Sistem Sekneg yang serba online


Narasumber dari PT Taspen Abdul Aziz memaparkan materi berjudul “Program Kesejahteraan ASN” mengingatkan, banyak hal yang harus diperhatikan saat memasuki masa purnabakti, mulai dari UU Perkawinan, UU tentang disiplin ASN, UU tentang Tindak Pidana Korupsi, dan UU tentang Kepegawaian semua akan mengatur.


Dirinya menambahkan, karena pada saat aktif semua dikelola oleh bagian kepegawaian kantor,  saat masuk masa purnabakti akan dikelola oleh PT Taspen. Jika ada perubahan data pribadi dan keluarga dilakukan secara mandiri dan wajib melapor ke PT Taspen.


Tiara Afriant dari Bank Mandiri Taspen dengan paparan berjudul “Sosialisasi Layanan Ketaspenan dan Produk  Perbankan bagi ASN” menjelaskan, “Salah satu produk yang dapat dimanfaatkan adalah Program Bank Mantap 3 Pilar & Warung Mantap Sejahtera, yaitu program sehat bersama Mantap, program aktif bersama Mantab dan Wirausaha Mantap Sejahtera. Program sehat dilakukan setiap akhir bulan dengan senam sehat bersama diadakan di kantor Bank Mandiri Taspen. Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan Kimia Farma melakukan cek kesehatan gratis dilakukan di kantor Bank Mandiri Taspen dan di kantor Taspen.”


“Warung Mantap Sejahtera adalah solusi yang dibangun Bank Mantap untuk nasabah menjelang pensiun dan pensiunan yang ingin memulai usaha warung modern dengan nyaman dan bebas khawatir. Agar Program Warung Mantap Sejahtera berjalan sukses, Bank Mandiri Taspen bekerjasama dengan Indo Grosir sehingga para pensiunan bisa membuka Warung Mantap Modern Sejahtera, mengikuti program paket TIKI, atau mengikuti program frozen food.” ujar Tiara.


Sesi terakhir adalah tanya jawab dan diskusi yang dihadiri oleh Kepala PT Taspen Bogor, Maryono. Maryono menekankan setelah pensiun semua masalah administrasi kepegawaian menjadi kewenangan Taspen dan jika ada anak-anak ASN yang meninggal tidak ada klaim kadaluarsa.  


Menurut Maryono, program JKK dan JKM yang ada di Taspen hanya berlaku pada saat aktif, dan jika pensiun yang akan menanggung BPJS Kesehatan.


Maryono mengingatkan bahwa SKPP pasti akan terlambat karena ada tukin nol, sambil menunggu SKPP pihak Taspen akan membantu mengeluarkan uang Taspen terlebih dahulu. Untuk menghindari keterlambatan SKPP, Taspen dan KPPN membangun e-SKPP dan diperkirakan mulai Agustus tidak ada keterlambatan SKPP.


“Fasilitas lain yang dimiliki oleh Taspen adalah Sistem Layanan Klaim Otomatis (LKO), berfungsi untuk membuat pengurusan pensiun pertama menjadi lebih efektif dan efisien,” pungkas Maryono. (ew, nur, sh/ed.sl)