• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 44 ) Nov 4, 2024

BRIN Siap Wujudkan Program Prioritas Nasional Lewat Riset dan Inovasi


Jakarta – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai lembaga riset terbesar di Indonesia, siap mendukung misi Presiden dan Wakil Presiden untuk lima tahun mendatang melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang telah diumumkan secara resmi oleh BAPPENAS. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menegaskan peran strategis BRIN dalam mendukung agenda nasional tersebut pada apel pagi (4/11).


Handoko menjelaskan bahwa BRIN akan fokus pada lima prioritas utama dari delapan Asta Cita yang menjadi misi presiden dan wakil presiden. Lima poin tersebut meliputi memantapkan sistem pertahanan kemanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada, kedua pengembangan infrastruktur dan peningkatan lapangan kerja, ketiga memperkuat Pembangunan SDM, keempat melanjutkan hilirisasi, dan kelima memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya. 


“Khusus dalam bidang hilirisasi, BRIN berperan sebagai lembaga penanggung jawab utama,” ujar Handoko, menyoroti peran penting BRIN dalam mendukung program-program prioritas yang mencakup inovasi sains dan teknologi, kesehatan, serta lingkungan hidup.


Dalam mendukung swasembada pangan, energi, dan air, BRIN berperan menyediakan data dan inovasi seperti pengembangan bibit tanaman yang adaptif terhadap berbagai kondisi agroekologi di Indonesia. Handoko juga menjelaskan bahwa BRIN berfokus pada kesehatan preventif dan memperkuat sains serta teknologi untuk mendorong kemajuan di bidang lingkungan hidup dan ekonomi kreatif.


BRIN juga memiliki peran penting dalam mendukung enam dari 17 program prioritas nasional, termasuk pengembangan seni budaya, ekonomi kreatif, dan prestasi olahraga. Melalui inventarisasi dan eksplorasi budaya lokal, BRIN turut memperkuat identitas nasional dan mendukung ekonomi kreatif.


Sebagai lembaga yang mendukung pembangunan nasional, BRIN akan berkontribusi pada berbagai indikator kinerja, termasuk ketahanan pangan, transformasi ekonomi hijau, ekonomi inklusif, dan peningkatan produktivitas ekonomi berbasis iptek dan inovasi. Handoko menekankan bahwa kontribusi BRIN tidak hanya untuk memperkuat eksistensi lembaga, tetapi juga untuk memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.


"Semua yang kita lakukan bertujuan untuk memastikan kontribusi terbaik bagi negara dan masyarakat," tutup Handoko. (nnp/bel)