BRIN Sambut Universiti Malaysia Kelantan
Cibinong-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan 18 mahasiswa dan lima dosen dari Fakultas Sains Bumi, Universiti Malaysia Kelantan (UMK), di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, pada Jumat (10/1). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas riset dan pengelolaan infrastruktur di BRIN.
Mewakili BRIN, Kepala Pusat Riset
Mikrobiologi Terapan BRIN, Ahmad Fathoni dalam sambutannya menyebut kunjungan
ini sebagai momen penting untuk memperkenalkan program unggulan BRIN. “Kami
telah memperkenalkan dua platform kolaborasi utama, yaitu platform kolaborasi
RIIM Biologi Struktur serta platform RIIM Invitasi Strategis Ekspedisi
Biodiversitas Terestrial yang akan mulai dijalankan tahun 2025 ini. Kami
berharap kunjungan ini membuka peluang kolaborasi antara BRIN dan UMK,
khususnya di bidang riset hayati dan lingkungan. Selain itu, kami mendukung
pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan peningkatan kapasitas sumber daya
di kedua institusi,” ujarnya.
Platform kolaborasi yang
diperkenalkan oleh BRIN dirancang untuk mendorong penelitian lintas disiplin,
memungkinkan para peneliti dari kedua institusi berbagi sumber daya dan
pengetahuan. Ahmad Fathoni juga menekankan pentingnya sinergi antara BRIN dan UMK
dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan keberlanjutan
lingkungan.
Peneliti Pusat Riset Biosistematika
dan Evolusi BRIN, Danang Ambar Prabowo, yang menjadi narahubung kunjungan ini,
menyampaikan harapannya agar kolaborasi riset antara BRIN dan UMK ke depannya
dapat terjalin dengan baik. “Semoga kunjungan kali ini menjadi langkah awal
yang baik dalam menjajaki potensi kerjasama antar BRIN dan UMK, terutama dalam
pengembangan penelitian berbasis biodiversitas dan konservasi ekosistem,”
tambahnya.
Senada dengan Danang, Kepala
Departemen Analitik UMK, Dr. Noor Janatun Naim Binti Jemali, mengapresiasi
sambutan dari BRIN. “Kami sangat berterima kasih kepada BRIN atas kesempatan
ini. Apa yang kami lihat dan pelajari di sini sangat relevan dengan kurikulum
kami. Fasilitas BRIN sangat mengesankan, bahkan menjadi yang terbaik di
Indonesia. Ini memberikan inspirasi besar bagi kami untuk meningkatkan kualitas
riset di UMK,” tuturnya.
Sebelum mengunjungi fasilitas riset
di Laboratorium Genomik dan Gedung KEHATI, dilakukan sesi diskusi antara kedua
pihak untuk membahas potensi kolaborasi lebih lanjut. Dalam diskusi ini,
berbagai peluang kerja sama dibahas, seperti pengenalan pusat riset dan
kegiatan penelitian yang dinaunginya, juga berbagai platform pendanaan yang ada
di BRIN, serta berbagai kesempatan pemagangan bagi mahasiswa maupun skema
mobilitas periset termasuk postdoctoral dan visiting researcher.
Saat berkeliling, para mahasiwa
mendapatkan penjelasan mendalam mengenai teknologi dan metode penelitian yang
digunakan. Salah satu mahasiswa UMK, Aisyah Nabila, membagikan kesannya, “Saat
tiba di BRIN, saya terkesan dengan luasnya fasilitas dan atmosfer inspiratif di
sini. Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi saya dan teman-teman.
Kami berharap ada lebih banyak peluang kerja sama antara UMK dan BRIN di masa
depan.”
“Secara pribadi, saya berminat untuk
magang atau melakukan penelitian di sini. Terima kasih atas pengalaman luar
biasa ini,” ungkap Aisyah.
Kunjungan ini menjadi langkah awal
untuk mempererat hubungan akademik dan riset antara kedua institusi lintas
negara ini, dengan harapan dapat menciptakan inovasi bersama di masa depan.
Kunjungan tak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa UMK, tetapi juga membuka cakrawala baru tentang pentingnya kolaborasi lintas negara dalam mengembangkan riset dan inovasi yang berdampak luas. BRIN berharap hubungan ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan manfaat nyata bagi kedua pihak. (wt,ew/ed.sl)