![](https://miniox.brin.go.id/ppid-brin/images/1739427377.jpg)
BRIN Perkenalkan Fasilitas Pengujian dan Reaktor Nuklir kepada Mahasiswa Universitas Siliwangi
Tangerang Selatan - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan dari Universitas Siliwangi di KST. B.J. Habibie, Serpong, Rabu (12/2). Kunjungan ini bertujuan menambah pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa, terkait fasilitas pengujian yang ada di Laboratorium Fotonika, Fisika Material, Baterai, dan laboratorium lainnya serta fasilitas Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy.
Ketua Tim Pengelolaan Laboratorium Fisika KST. BJ. Habibie Serpong, Fadli Rohman menerima kunjungan dari mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Fadli mengatakan, fasilitas laboratorium XRD digunakan untuk pengujian, laboratorium mikroskop elektron seperti SEM, dan TEM, X-ray Photo Emission Spectroscopy, serta laboratorium laser dan baterai, dari alat-alat tersebut terkait dengan fungsi dan fiturnya, mahasiswa dapat mengetahui penggunaan XRD, mikroskop elektron, dan XPS.
Fadli menjelaskan lebih lanjut, jenis penelitian atau pengujian yang dilakukan di laboratorium ini, menggunakan alat-alat yang berbasis X-ray, elektron, dan optik, pada umumnya digunakan untuk mengkarakterisasi material anorganik yang diaplikasikan, misalnya laboratorium baterai, untuk melakukan pengujian material baterai, serta pengujian untuk magnet, fuel cell, dan fotonik. Alat-alat ini dapat mensupport karakterisasi material untuk aplikasi yang ada di laboratorium ini. Selain itu mahasiswa juga berkunjung ke beberapa laboratorium yang lain, yaitu metalurgi, semikronik, konduktor, dan laboratorium lainnya.
“Banyak sekali pengguna laboratorium ini, baik dari sivitas BRIN sebagai periset, maupun mahasiswa yang melaksanakan tugas akhir, MBKM, postdoc, dan pihak industri. Laboratorium ini merupakan fasilitas BRIN yang dapat digunakan untuk kepentingan pihak internal maupun eksternal BRIN,” ujarnya.
Fadli berharap mahasiswa bisa mendapatkan gambaran terkait dengan penelitian khususnya di penelitian laser, baterai litium BRIN, dan terkait alat-alat karakterisasi yang sebelumnya mereka mengetahui secara teori di kampus, hari ini mereka telah melihat langsung alat tersebut di laboratorium BRIN.
“Selain itu BRIN membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengajukan penelitian di laboratorium ini melalui program MBKM, program tugas akhir dan program lainnya,” ujarnya.
Ketua Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi, Rifa'atul Maulidah, mengatakan, kunjungan lapangan itu merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran di pendidikan fisika, bahwa mahasiswa setelah dibekali pembelajaran teori di kampus, juga ada kegiatan praktikum di laboratorium.
“Kami ingin memberikan pengetahuan dan pengalaman lebih kepada mahasiswa bahwa di industri atau di bagian penelitian yang lebih mendalam, dan banyak pengetahuan serta penerapan konsep dari pembelajaran mereka, terutama di BRIN ini,” ujarnya.
Rifa'atul mengatakan, mereka bisa lebih mengaitkan antara pengetahuan teori yang telah dipelajari, bagaimana cara menghitung, konsep apa, dan seterusnya, ternyata di sini sudah melihat wujud dari alat-alat tersebut dan fungsinya. Mereka melihat bagaimana penggunaan dari alat, yang kemudian bisa mengetahui terkait dengan keberadaan elektron berdasarkan energinya atau level energinya.
Rifa'atul berharap, “kunjungan ini bisa membuka wadah bagi mahasiswa mulai dari informasi dan pengetahuan, apabila mereka tertarik untuk melanjutkan studi atau memperdalam pengetahuan di satu bidang keilmuan Fisika, dan kedepannya bisa mengundang bapak/ibu dari BRIN sebagai praktisi, baik yang mengikuti program pemerintah atau di luar kegiatan pemerintah, supaya memberikan informasi yang lebih praktis kepada mahasiswa, atau mungkin nanti mahasiswa kami dapat melaksanakan magang atau tugas akhir di BRIN,” harapnya
Selain berkunjung ke Laboratorium Fotonika, Fisika Material, dan Baterai, pada kesempatan yang sama beberapa mahasiswa dan dosen Universitas Siliwangi juga diberi kesempatan untuk berkunjung ke Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) untuk mengetahui fasilitas yang ada di reaktor nuklir, dan Laboratorium Bahan Bakar dan Rekayasa Disain untuk mengetahui proses pengolahan sampah organik (lahsamor) dan pengolahan biomassa menjadi gas. (jh/ed akb)