• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 180 ) Oct 29, 2023

BRIN Optimalisasi Penelitian Elektronika dan Informatika


Bandung – Humas BRIN. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, melakukan kunjungan kerja sekaligus memulai diskusi dengan para peneliti untuk mengoptimalkan Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI). Kunjungan tersebut berlangsung di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung, pada Jumat, 27 Oktober.


Upaya optimisasi ini didukung oleh kunjungan ke laboratorium OREI dengan tujuan memantau dan mengatasi kebutuhan para peneliti. Handoko menekankan dalam sambutannya bahwa OREI memegang peranan penting sebagai organisasi penelitian dan pendukung bagi organisasi penelitian lainnya.


Fungsi OREI meliputi pelaksanaan penelitian teknis, pengembangan, penilaian, penerapan, penemuan, dan inovasi dalam bidang elektronika dan informatika. Selain itu, OREI juga bertanggung jawab untuk pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.


Handoko menjelaskan bahwa OREI adalah salah satu dari 12 organisasi yang berfokus pada elektronika dan informatika, menjadi dasar yang diperlukan oleh organisasi penelitian lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan prioritas pada OREI sebelum beralih ke bidang lain.


Handoko juga menyoroti program unggulan OREI, dengan menekankan perlunya menyelesaikan program-program unggulan tersebut dengan segera. Salah satu program unggulan ini adalah pengembangan kendaraan listrik otonom, yang merupakan proyek kerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN).


"Prioritasnya adalah kendaraan listrik otonom ini, yang sangat dinantikan oleh otoritas IKN. Kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pak Bambang Susantono, kepala Otoritas IKN. Kami berharap kendaraan otonom ini dapat menjadi program unggulan OREI," jelas Handoko.


Selama kunjungannya, Handoko juga membahas fasilitas laboratorium di KST Samaun Samadikun. Ia mencatat, "Saya melihat masih ada kekurangan dalam fasilitas di KST Samaun Samadikun. Namun, secara keseluruhan, fasilitas tersebut telah membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kita dapat mempertimbangkan apa lagi yang dapat ditambahkan di sini."


Selain membahas OREI, Handoko menekankan pentingnya mengoptimalkan infrastruktur di KST Samaun Samadikun, yang juga menjadi rumah bagi dua organisasi penelitian lainnya. "Saya ingin OREI lebih fokus pada pelayanan dan infrastruktur," tegasnya.


Sementara itu, Budi Prawara, Kepala OREI di BRIN, menyampaikan bahwa saat ini OREI memiliki infrastruktur unggulan, khususnya laboratorium perangkat elektronik mikro dan nano, dengan sebagian peralatan sudah diinstal.


"Progres infrastruktur unggulan kami, yaitu ruang bersih perangkat elektronik mikro dan nano, diharapkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini dan dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan peneliti," kata Budi.


Budi juga menekankan perlunya berdiskusi mengenai kemajuan program unggulan OREI dan kendala yang dihadapi oleh para peneliti OREI. "Kepala BRIN telah memberikan solusi, panduan, dan instruksi kepada kita agar dapat menghasilkan penelitian berkualitas. Kita perlu mendorong kelompok penelitian untuk melakukan aktivitas penelitian dengan baik," pungkas Budi. (spj/ed:kg,trs,sj)