• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 10 ) Feb 19, 2025

BRIN Kedepankan Karya Anak Bangsa yang Mumpuni dan Berdayajual


Cibinong-Humas BRIN. Inspektur Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Christianus Ratrias Dewanto mengatakan BRIN adalah focal point sektor inovasi yang senantiasa mengedepankan karya anak bangsa yang mumpuni dan berdaya jual di tingkat internasional.

Hal itu dikatakannya mewakili Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) pada Awarding Ceremony "Indonesia Japan Koi Show 2025" yang diselenggarakan oleh Yayasan Ikan Koi Indonesia (YAIKI) melalui koordinasi Direktorat Penguatan dan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi (DPKIRI) BRIN di Gedung Innovation Convention Center (ICC) Kawasan Sains Teknologi Soekarno di Cibinong, pada Sabtu (15/02). 

“BRIN memandang penting pemanfaatan riset dan inovasi sektor kelautan dan perikanan yang sejalan dengan arahan Presiden RI tentang kemanfaatan sumber daya ekonomi biru,” ujar Christianus.

“Sektor kelautan dan perikanan mempunyai peran strategis dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8% sebagaimana disebutkan Presiden RI. Oleh karena itu kemitraan dengan Jepang terkait ikan koi dapat menjadi langkah awal dari kerja sama yang bersifat win-win untuk kedua negara,” tambahnya.

Dikatakannya, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia mengedepankan diplomasi sains khususnya dengan Jepang sebagai salah satu negara maritim ternama di dunia. 

“Melalui festival ini, tercermin bahwa kemitraan dan persahabatan Indonesia dan Jepang dapat ditingkatkan seperti halnya ikan koi yang merupakan ikon persaudaraan dan keberuntungan,” tutur Christianus.

Christianus mengharapkan periset Indonesia tidak hanya bekerjasama secara profesional dalam riset dan inovasi dengan periset Jepang, tapi juga persahabatan yang tulus antara warga negara Indonesia dan Jepang dapat terjalin erat. Dirinya mengibaratkan seperti pribahasa Jepang Suigyō no majiwari yang artinya hubungan seperti air dan ikan. 

“Sebuah hubungan yang erat dan saling membutuhkan, seperti ikan yang tidak bisa hidup tanpa air. Demikian juga adanya dengan persahabatan yang lebih erat serta kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Jepang, bagaikan ikan yang tak bisa hidup tanpa air,” pungkasnya. (sl/ed akb)