BRIN Kawasan Pontianak Kenalkan Riset kepada Siswa SMAIT Al-Mumtaz
Pontianak-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Pontianak menerima
kunjungan siswa Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Al-Mumtaz
Pontianak. Kunjungan ini
memberikan kesempatan bagi para siswa untuk terlibat langsung berkenalan dengan
riset. Acara ini dihadiri oleh siswa sebanyak 40 orang dan 8 guru pendamping, Rabu (25/09).
Pelaksana fungsi Humas BRIN, Miswari
dalam paparannya menjelaskan secara rinci profil BRIN serta peranannya dalam
memajukan riset dan inovasi di Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya
pengembangan ilmu pengetahuan dalam mendukung kemajuan bangsa. BRIN mempunyai tugas membantu
Presiden dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dibidang penelitian,
pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi yang
terintegrasi, terangnya.
Keberadaan BRIN kawasan Pontianak,
memiliki dua lokasi pertama adalah BRIN Kawasan Kerja Bersama di Jalan LAPAN
Nomor 1 Siantan Hulu, yang berfokus pada penelitian antariksa dan atmosfer.
Lokasi kedua adalah Kawasan Konservasi Ilmiah yang digunakan untuk penelitian
lahan gambut di jalan Lapan Perjuangan Wajuk Hulu jelasnya. BRIN sendiri
merupakan hasil penggabungan empat lembaga penelitian besar, yaitu LAPAN, LIPI,
BPPT, dan BATAN, ujar Miswari.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi
generasi muda agar memiliki minat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswa dapat merasa
terdorong untuk menjadi ilmuwan, peneliti, yang akan membawa perubahan positif
bagi bangsa dan negara," pungkasnya.
Hadi
Rasidi S.Kom sebagai Sub Kkoordinator layanan data dan informasi memberikan
contoh hasil pengamatan yang sudah dilakukan yaitu Rukyatul Hilal serta
menjelaskan proses yang dilakukan dalam menentukan hilal menggunakan peralatan Teleskop
Sky Rover, Mounting Ioptron Cube Pro.
“Tujuan Brin kawasan Pontianak adalah
menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada
unit pemerintah yang berwenang tentunya Kementrian Agama Provinsi Kalimantan
Barat untuk diperlukan sebagai masukan saat sidang isbat dan
masyarakat”.ujarnya.
Para
siswa juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung berbagai peralatan
riset yang digunakan oleh BRIN Pontianak, seperti fasilitas yang digunakan
untuk pengamatan antariksa dan atmosfer.
Kepala
Sekolah SMAIT Al-Mumtaz diwakili Irwandi, dalam sambutannya, mengucapkan terima
kasih kepada pihak BRIN yang telah menerima kunjungan ini dengan penuh
antusiasme. "Kunjungan ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi
siswa kami untuk berinteraksi dengan para peneliti dan melihat langsung proses
riset. Ini sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan mereka mengenai ilmu
pengetahuan, khususnya dalam bidang antariksa dan atmosfer."
Irwandi
menambahkan, "Kami berharap pengalaman ini akan memotivasi siswa untuk
mengejar ilmu pengetahuan lebih lanjut dan, pada akhirnya, menjadi bagian dari
generasi yang berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui inovasi
teknologi," pungkasnya. (msr)