• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 71 ) Sep 15, 2024

BRIN Kawasan Pontianak Kenalkan Riset dan Inovasi pada Siswa Sekolah Dasar


Pontianak-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Pontianak, kembali menerima kunjungan Sekolah Dasar Bawamai yang merupakan bagian dari program Outing Class untuk memperkenalkan siswa-siswi pada dunia riset dan inovasi di berbagai bidang penelitian yang dilakukan oleh BRIN. Dalam kunjungan ini, sebanyak 125 siswa, didampingi oleh tujuh guru pendamping dan beberapa orang tua, ikut serta dalam rombongan, Kamis 12/9.


Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sambutan dari perwakilan kepala sekolah SD Bawamai Faizah, S,Pd mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada sekolahnya untuk mengunjungi BRIN lagi.


"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Tiga tahun yang lalu, kami juga pernah berkunjung, tetapi saat itu lembaga ini masih bernama LAPAN. Kini telah bergabung dengan BRIN, yang merupakan gabungan dari beberapa lembaga penelitian," ujarnya. 


Pelaksana fungsi humas BRIN Kawasan Pontianak Miswari, menjelaskan tentang keberadaan BRIN di Pontianak, BRIN memiliki dua lokasi utama. Lokasi pertama adalah BRIN Kawasan Kerja Bersama di Jalan LAPAN Nomor 1 Siantan Hulu, yang berfokus pada penelitian antariksa dan atmosfer. Lokasi kedua adalah Kawasan Konservasi Ilmiah yang digunakan untuk penelitian lahan gambut di jalan Lapan Perjuangan Wajuk Hulu jelasnya. BRIN sendiri merupakan hasil penggabungan empat lembaga penelitian besar, yaitu LAPAN, LIPI, BPPT, dan BATAN.


"Tugas utama BRIN adalah melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi," tambah Miswari.


Dedy Ari Asfar, peneliti dari Pusat Riset Bahasa dan Sastra, memberikan motivasi kepada para siswa. "Menjadi seorang peneliti bukan hanya soal menghasilkan uang. Peneliti diperintahkan untuk membaca dan menulis, seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an, dalam surah Al-Alaq dan surah Al-Qalam," ujarnya. 

Dedy menekankan bahwa membaca dan menulis merupakan bagian penting dari proses menjadi seorang peneliti, dan hal ini juga memiliki dasar yang kuat dalam ajaran agama.


Selain motivasi siswa-siswi SD Bawamai juga mendapat kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang teleskop dan cara kerjanya. Edukasi langsung tentang penggunaan teleskop kepada para siswa diharapkan dapat menambah wawasan mereka tentang alat-alat yang digunakan dalam penelitian antariksa, sekaligus memberikan pengalaman langsung yang berharga.(msr)