BRIN Gelar Workshop Pelayanan Prima, Fokus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Jakarta - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar workshop pelayanan prima pada 30 Oktober 2024. Kegiatan ini diprakarsai oleh unit Pelayanan Publik dan PPID dari Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan (BKPUK) BRIN. Kepala BKPUK Driszal Fryantoni menekankan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan target utama yang harus dicapai BRIN.
“Pelayanan publik yang prima, cepat, tepat, dan transparan adalah tuntutan yang harus dipenuhi, terutama sesuai dengan UU No 25 Tahun 2019. Penilaian kualitas layanan ini juga akan dilihat dari indeks kepuasan masyarakat, yang menjadi indikator penting dalam reformasi birokrasi," ujar Driszal. BRIN berhasil masuk ke dalam daftar lembaga terbaik dalam inovasi pelayanan publik tahun ini dengan nilai 4,69.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari KemenPAN RB, KPK, Ombudsman, CPROCOM, dan Komisi Nasional Disabilitas. Peserta workshop berjumlah 73 orang yang berasal dari tujuh kedeputian, Politeknik Nuklir, serta berbagai unit kerja di lingkungan Sekretariat Utama.
Sekretaris Utama BRIN, Nur Tri Aries Suestiningtyas, menambahkan bahwa pelayanan prima adalah aspek penting agar riset dan inovasi yang dihasilkan BRIN dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Menjadi bagian dari BRIN tidak mudah karena di sini ada inovasi. Pelayanan publik di BRIN harus dekat dengan lembaga pembina seperti Ombudsman dan KemenPAN RB agar sesuai dengan aturan yang berlaku dan siap menghadapi pembaruan,” kata Nur.
Nur menutup dengan menekankan pentingnya masukan dari masyarakat untuk memperbaiki layanan eksternal serta menerapkan benchmarking pelayanan publik melalui kunjungan ke instansi lain, baik di dalam maupun luar negeri. (ris/edt.sj)