BRIN Gelar Pelatihan Pakan dan Budidaya Ikan di Tangerang untuk Tingkatkan Ekonomi
Kota Tangerang - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Pelatihan Teknologi Pembuatan Pakan dan Budidaya Ikan Air Tawar di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren An-Nuqthah, Kota Tangerang, pada 15 September 2023. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat (PKPRIM) yang bekerja sama dengan Komisi VII DPR-RI. Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta, termasuk warga dan pelaku usaha/UMKM dari Kecamatan Pinang dan Kunciran.
Pelatihan tersebut dipandu oleh Dedy Yaniharto, periset dari Pusat Riset Perikanan BRIN. Dedy menjelaskan pentingnya teknologi budidaya ikan air tawar dan cara membuat pakan ikan yang berkualitas. Ia menekankan tiga faktor kunci dalam budidaya ikan yang berkelanjutan, yakni lingkungan yang lestari, pemilihan benih unggul, dan pakan yang bermutu. "Ada tiga faktor penting dalam usaha budidaya ikan yang berkelanjutan, yaitu memiliki lingkungan yang lestari, pemilihan benih ikan yang unggul, dan pakan ikan yang berkualitas," jelas Dedy.
Ia juga menyoroti tantangan budidaya ikan di perkotaan, terutama keterbatasan lahan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah teknologi budidaya Biofloc, yang memungkinkan penggunaan air yang lebih efisien serta meningkatkan hasil panen. "Teknologi ini tidak membutuhkan penggantian air, hemat lahan, dan ikan yang didapatkan jumlahnya lebih banyak," tambahnya.
Selain itu, Bagus Triyanto, Anggota DPRD Tingkat II Kota Tangerang yang turut hadir, berjanji akan memberikan bantuan berupa benih ikan kepada peserta pelatihan. "Saya akan memberikan sumbangan berupa benih ikan yang dibutuhkan bagi peserta pelatihan budidaya ikan air tawar setelah pelatihan ini selesai," ujar Bagus.
Zulfikar Hamonangan, Anggota Komisi VII DPR-RI, juga mengapresiasi pelatihan ini. "Pelatihan seperti ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat agar mampu meningkatkan ekonomi keluarga, khususnya di Kota Tangerang," kata Zulfikar. (gs/edt.aj,sj)