BRIN Edukasi Generasi Muda melalui Parent Teaching Day.
Pontianak-Humas BRIN. Guna menambah wawasan generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Pontianak menerima kunjungan siswa-siswi SMA Negeri 1 Pontianak, diruangan Aula Equator, Jum’at (8/09).
Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenal lebih dekat tentang BRIN yang ada di Kota Pontianak, serta untuk menimba ilmu Sains Antariksa yang belum pernah didapatkan dibangku sekolah.
Pelaksana fungsi layanan Humas BRIN Kawasan Pontianak Miswari dalam kegiatan tersebut menjelaskan mengenai latar belakang berdirinya BRIN sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021, tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional, dengan mengintegrasikan 5 (lima) Lembaga Pemerintah nonkementerian (LPNK) yakni Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementrian Riset dan Teknologi.
BRIN mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dibidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi yang terintegrasi, dimana pada tanggal 28 April 2023 telah genap berusia 2 tahun, terangnya.
Lebih lanjut Miswari menyampaikan selama 2 tahun usianya, BRIN telah menghasilkan berbagai macam inovasi baik dibidang riset maupun manajemen inovasinya. BRIN telah bertranformasi untuk terus melakukan perbaikan di berbagai aspek dan lini organisasi melalui penyesuaian tugas dan fungsi. Mulai dari pengembangan sistem informasi teknologi, peningkatan kualitas SDM, hingga pembangunan infrastrutur riset terbuka dan terintegrasi telah dilakukan BRIN untuk kualitas riset dan inovasi di Indonesia, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Hadi Rasidi, Sub Koordinator Pusat Data dan Informasi BRIN Pontianak menyampaikan materi mengenai peralatan Sains Antariksa dan Atmosfer. Ia menjelaskan terkait antariksa sebagai bagian alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi. Salah satu peralatan Antariksa yang ada di BRIN Pontianak adalah peralatan CADI (Canidian Advenced Digital Ionosonde) dimana peralatan ini berfungsi untuk mengukur lapisan ionosfer berupa parameter data ionogram, terangnya.
Antariksa atau angkasa luar adalah bagian bumi yang relatif kosong sedangkan lapisan atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang berfungsi sebagai pelindung dari jatuhnya benda-benda angkasa, pelindung dari paparan ultraviolet, pengatur proses penerimaan panas sinar matahari, terang Hadi.
Selanjutnya Hadi mengatakan peralatan atmosfer berupa Santanu dimana peralatan ini berfungsi sebagai sistem informasi deteksi hujan berbasis teknologi radar x-band. Tujuannya yaitu untuk memantau lokasi, intensitas dan pergerakan hujan didalam wilayah cakupan radar dan menghasilkan peta terjadinya hujan secara berkelanjutan per 2 menit near real time dengan jangkauan deteksi maksimum 44 km, pungkasnya.
Guru pendamping dari SMA 1 Pontianak, Etty Roestaty mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk dapat menerima siswa-siswi kami di BRIN Pontianak. Adapun maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin hubungan kerjasama yang erat antara guru dan orang tua dalam mendidik para peserta didik di sekolah dengan melibatkan stake holder sekolah, ungkapnya.
Etty menyatakan bahwa siswa-siswi kami sangat antusias akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa, mereka dapat mengetahui secara detail kegiatan riset yang ada di BRIN Pontianak.
Selesai paparan para
siswa-siswi diberi kesempatan untuk bertanya kepada para pemateri dilanjutkan
dengan melihat fasilitas peralatan pengamatan antariksa dan atmosfer serta penggunaan
Telescope untuk melihat matahari yang ada di BRIN Pontianak. (msr)