• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 164 ) May 27, 2024

BRIN Dorong Periset untuk Berkontribusi Positif Melalui Penelitian


Jakarta – Humas BRIN. Wakil kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Amarulla Octavian dalam sambutannya pada apel pagi (27/05) mengatakan periset BRIN harus dapat memberikan kontribusi positif kepada pemerintah.


“Saya mengingatkan kepada Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora (IPSH) untuk riset bersama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait dengan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, riset terkait dengan demokrasi Pancasila, dan riset terkait dengan ekonomi Pancasila bagi para periset yang tergabung dalam kelompok riset bersama dengan BPIP agar menyiapkan materi dengan sebaik-baiknya,” tutur Amarullah.


Amarullah juga mengucapkan selamat kepada seluruh civitas BRIN yang telah mengikuti world water forum di Bali minggu lalu dan mencapai kesuksesan dalam penyelenggaraan, sukses scientific dan juga sukses kerjasama riset berikutnya dengan beberapa instansi.


“Beberapa teknologi yang telah disampaikan sebagai inovasi BRIN telah mendapatkan apresiasi di dalam world water forum dan para periset yang menjadi narasumber maupun pembicara dalam berbagai workshop terkait side event world water forum juga telah mendapatkan apresiasi dengan baik, oleh sebab itu saya berharap BRIN dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan internasional berikutnya,” lanjut Amarullah.


Dirinya juga berharap dari para periset BRIN yang mengikuti world water forum untuk segera mempelajari berbagai teknologi yang telah dipaparkan atau dipamerkan oleh para peserta world water forum dari negara-negara lain agar bisa dikembangkan di sini untuk dimanfaatkan di Indonesia.


“Saya mencermati dinamika perkembangan internasional maupun nasional yang terkait juga dengan rencana penerapan penggunaan Starlink di seluruh dunia, kita ketahui bersama bahwa Indonesia tidak dapat terhindari untuk pemanfaatan Star link ini bahkan saya juga melihat sudah banyak orang-orang yang memanfaatkan teknologi Starlink ini,” ujar Amarullah.


“Oleh sebab itu saya berharap dari OR Elektronika dan Informatika atau yang terkait untuk segera mempelajari keuntungan dan kerugian dari penggunaan Starlink di Indonesia ini, banyak sekali pendapat dari para pakar yang mengkhawatirkan ketika Starlink ini dapat dimanfaatkan di mana saja, di lautan, di hutan-hutan, di daerah terpencil, dengan Mbps yang sangat cepat maka teknologi ini dinilai memiliki dua sisi,” lanjut Amarullah.


Dikatakannya sisi yang positif tentu saja akan mempercepat semua proses baik administrasi, transfer teknologi maupuan diseminasi informasi.


Namun sisi negatifnya juga harus perlu di perhatikan bahwa dari sektor keamanan maka peningkatan cyber hack juga akan berpeluang meningkat, judi online juga tidak akan terbendung.


“Saya berharap para preset dapat memikirkan dapat melakukan riset dan inovasi untuk bisa tetap memanfaatkan sisi positif dari Starlink tapi sekaligus kita mencegah sisi negative di starlink ini saya juga berharap dari preset hukum untuk mempelajari dampak-dampak aturan-aturan pemerintah untuk mengantisipasi penggunaan dari Starlink ini,” lanjut Amarullah.


Dirinya berharap para periset dapat segera menyampaikan konsep-konsep bagaimana untuk mengantisipasi teknologi Star link di masa yang akan datang.


“Saya juga mencermati dinamika di internasional maupun nasional terkait dengan rencana penerapan WHO Pandemic Treaty, saya berharap dari OR Kesehatan untuk mempelajari betul isi dari WHO Pandemic Treaty tersebut, apabila memang memiliki potensi yang membahayakan kedaulatan kesehatan di Indonesia maka selayaknya para periset dari OR Kesehatan untuk dapat segera mengantisipasi dan memberikan masukan kepada pemerintah,” jelas Amarullah.


“Silahkan para periset aktif memberikan masukan kepada pemerintah dan sampaikan melalui jalur yang telah disediakan, hasil riset disampaikan kepada Kepala PR, Kepala OR dan sehingga sampai dengan kepala BRIN,” tutur Amarullah.


Dikatakan Amarullah ini akan lebih baik daripada para periset akan memberikan statement tersendiri di luar jalur yang telah ditetapkan.


“Jangan sampai hasil riset kita malah dinilai oleh masyarakat luas berpotensi untuk memberikan pandangan yang kurang tepat, jadi saya berharap hasil riset, pandangan dari para periset, pandangan civitas semuanya disampaikan pada jalur yang telah disediakan untuk bisa di gunakan sebagai masukan kepada pemerintah,” lanjut Amarullah.


“Saya berharap kita semua civitas BRIN tetap semangat dan memberikan masukan yang baik kepada pemerintah, kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Amarullah. (nnp)