BRIN Dorong Periset Muda untuk Tingkatkan Riset dan Inovasi yang Berkualitas
Tangerang Selatan - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Pelatihan
Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Tahun 2024 dengan
mengusung tema Penguatan Kompetensi Periset BRIN berAKHLAK untuk Kemajuan Riset
Inovasi Indonesia yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 5 Juni 2024. Salah
satu rangkaian kegiatannya yaitu kunjungan ke Kawasan Sains dan Teknologi (KST)
B.J. Habibie Serpong, Senin (03/06).
Dalam kegiatan ini, CPNS berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan beberapa
Kepala Organisasi Riset di lingkungan BRIN. Kepala Organisasi Riset Energi dan
Manufaktur (OREM) BRIN, Haznan Abimanyu menyampaikan bahwa perubahan -perubahan
yang dinamis di BRIN harus bisa dimanfaatkan menjadi sebuah kesempatan sehingga
bisa meningkatkan riset yang berkualitas.
“BRIN ini sangat dinamis, perubahan sering terjadi tanpa bisa kita
prediksi, tapi perubahan adalah kepastian, bagaimana kita mengantisipasi
perubahan tersebut, perlu adanya agile
dan kita perlu mengubah perubahan menjadi peluang,” ujar Haznan.
Sementara itu, Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN), Rohadi
Awaludin mengajak CPNS dari bidang keilmuan di luar kenukliran untuk berkolaborasi
terkait riset yang membutuhkan teknologi nuklir.
“Salah satu kelebihan radiasi bisa melacak dari luar tubuh, sehingga tracer uji ini sangat penting, tracer biologi, tracer kimia, tracer
fisika akan lebih mudah dilakukan tanpa harus mematikan hewan yang akan diuji,
kami menguasai teknologi nuklirnya tapi rekan-rekan di bidang biologi, kimia, fisika
yang lebih tahu apa yang diperlukan, nanti kita bisa berkolaborasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Organisasi
Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra (ORABS) BRIN, Herry Yogaswara menyampaikan
tujuan bantuan pendanaan riset melalui
mekanisme Rumah Program yaitu agar kompetensi para periset bisa terjaga. “Rumah
Program didesain untuk menjaga keadilan serta kompetensi para periset, kami
memiliki tanggungjawab terhadap itu, kami memiliki dua konsep yaitu kolaborasi dan kompetisi,” ujar Herry.
Kepala
Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN, Ratno Nuryadi berharap
agar periset BRIN dapat menguasai teknologi untuk pengelolaan Sumber Daya Alam
yang melimpah di Indonesia. “Sumber Daya Alam kita banyak tapi belum dimanfaatkan,
teknologinya harus kita kuasai, sehingga nanti ada peningkatan nilai tambah dan
daya saing,” tandasnya.
Peserta Latsar CPNS BRIN 2024 dari Pusat Riset Agroindustri (PRA) - BRIN,
Bima Putra Pratama mengungkapkan rasa senang dan termotivasi dapat bergabung
dengan periset di BRIN.
“Bergabung dengan para Periset BRIN yang handal dengan infrastuktur yang
cukup lengkap tentunya dapat meningkatkan motivasi kami CPNS untuk menghasilkan
penelitian yang lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Bima.
Hal senada juga diungkapkan CPNS dari Pusat Riset Kimia (PRK) - BRIN,
Yuliza Hanifa. Ia menyampaikan bahwa dengan dukungan fasilitas yang ada di
BRIN, dapat mengembangkan ilmu yang telah diperoleh sebelumnya agar dapat
dimanfaatkan masyarakat.
Para CPNS BRIN 2024 juga berkesempatan mengunjungi beberapa laboratorium
yang berada di KST B.J. Habibie Serpong
antara lain Laboratorium Termodinamika, Motor dan Propulsi, Laboratorium
PRKKE, Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Material Maju. (fa,msb/ed.ws)